Harta Karun

Besok, Belanda Kembalikan Harta Karun Indonesia, Termasuk 335 Permata dan Emas dari Kerajaan Lombok

Merujuk pada catatan sejarah, ratusan kilogram emas, perak, dan permata itu dijarah oleh tentara kolonial Belanda dari Istana Tjakranegara dan desa se

Editor: Ansari Hasyim
Istimewa
Ilustrasi kapal dan harta karun 

SERAMBINEWS.COM - Harta Karun Lombok atau benda berupa batu permata, batu mulia, emas, dan perak dari Kerajaan Lombok merupakan salah satu koleksi benda bersejarah yang akan dikembalikan Kerajaan Belanda kepada Indonesia.

Jumlah harta karun Lombok tersebut 335 benda berupa batu permata, batu mulia, emas, dan perak dari Kerajaan Lombok.

Merujuk pada catatan sejarah, ratusan kilogram emas, perak, dan permata itu dijarah oleh tentara kolonial Belanda dari Istana Tjakranegara dan desa sekitarnya usai berakhirnya Perang Lombok pada 1894.

Sekretaris Tim Repatriasi Koleksi Asal Indonesia, Bonnie Triyana mengatakan empat koleksi lain yang diminta Indonesia masih dalam proses penelitian.

"Sedang proses penelitian. Karena pemulangan ini sejatinya hasil dari penelitian berdasarkan keilmuan yang melibatkan para ahli dari kedua negara," tuturnya.

Baca juga: Suami Gerebek Istri Selingkuh dengan Kepala Desa di Villa Sukabumi, Curiga Istri Pergi Pakai Daster

Namun, dia menegaskan, tidak semua benda yang akan diserahkan ke Indonesia merupakan hasil rampasan.

"Harus diperjelas di sini. Benda yang dikembalikan itu terdiri dari empat koleksi dari delapan koleksi yang sudah kita minta resmi tahun lalu," terangnya.

Dikutip dari laman Pemerintah Belanda, penyebutan rampasan lantaran benda-benda tersebut dibawa secara tidak sah, baik dengan paksaan maupun penjarahan.

Keputusan ini sendiri diambil oleh Sekretaris Negara Bidang Kebudayaan dan Media, Kementerian Kebudayaan Negeri Kincir Angin, Gunay Uslu.

"Ini pertama kalinya kami mengikuti rekomendasi Komite untuk mengembalikan benda-benda yang seharusnya tidak pernah dibawa ke Belanda," ujar Uslu.

Rekomendasi tersebut tercantum dalam laporan pada 2020 oleh Komite Belanda yang menyelidiki barang seni yang diambil selama era kolonial.

Baca juga: Soal Perselingkuhan Syahnaz dan Rendy Kjaernett, Juan Christian: Ngapain Jatuh ke Lubang yang Sama?

Lantas, apa saja harta bersejarah milik Indonesia yang akan dikembalikan?

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Tim Repatriasi Koleksi Asal Indonesia, Bonnie Triyana, membenarkan bahwa Belanda akan mengembalikan sejumlah harta Indonesia.

Menurut dia, acara serah terima akan diselenggarakan pada 10 Juli 2023 di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda.

"Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek Hilmar Farid akan mewakili Indonesia menerima benda tersebut," terangnya kepada Kompas.com, Sabtu (8/7/2023).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved