Berita Aceh Barat Daya
Harga Sarang Burung Walet Goa Terjun Bebas, dari Harga Rp 6 Juta menjadi Rp 600 Ribu/Kg
Pengusaha sarang burung walet di Kabupaten Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya (Abdya) terancam gulung tikar.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Pengusaha sarang burung walet di Kabupaten Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya (Abdya) terancam gulung tikar.
Pasalnya, saat ini harga sarang burung walet Goa (walet hitam) terjun bebas dari harga sebelumnya Rp 6 juta/Kg turun menjadi Rp 600 Ribu/Kg.
Informasi anjloknya harga sarang burung walet goa itu diterima Serambinews dari H Buyung M, salah seorang pengusaha sarang burung walet di Kotafajar, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan, Senin (10/07/2023).
H Buyung sendiri sudah berkecimpung di usaha sarang burung walet sejak tahun 1975.
Baca juga: Ini Penyebab Pemko Lhokseumawe belum Keluarkan Izin Sarang Burung Walet, Bikin Bising dan Bervirus
"Harga sarang burung walet goa sejak beberapa bulan terakhir ini merosot tajam, dari harga sebelumnya Rp 6 juta/Kg saat ini turun menjadi Rp 600 Ribu - Rp 700 ribu/Kg tergantung kualitas.
Kondisi ini terjadi akibat adanya larangan ekspor dari Pemerintah Pusat," kata H Buyung M kepada Serambi, Senin (10/07/2023).
Dikatakannya, harga Rp 600 Ribu ini sama hanya dengan harga pada tahun 1995. Dimana harga emas waktu itu masih berkisar ratusan ribu/mayam.
Sehingga menurutnya dengan kondisi saat ini harga tersebut sangatlah tidak cocok.
"Biaya yang dikeluarkan tidak sepadan dengan harga jual, karenanya kami sangat berharap perhatian Pemerintah Pusat," ungkap H Buyung.
Baca juga: Warga Rekam Oknum Polisi Berzina dengan Istri Orang, Berawal dari Kecurigaan: Padahal Rumah Kosong
Diungkapkannya, sebenarnya harga sarang burung walet goa ini biasanya mengalami grafis kenaikan bukan malah sebaliknya terjun bebas dari harga Rp 6 juta menjadi Rp 600 ribu/Kg.
"Di tahun 2000 harga walet Rp 2.500.000/Kg dan terus naik hingga diharga Rp 6 juta/Kg, namun kini harganya jauh merosot tajam," papar H Buyung.
Karenanya, ia bersama sejumlah pengusaha sarang burung walet goa lainnya berharap perhatian Presiden dan Menteri Perdagangan RI untuk membuka kembali kran ekspor sarang burung walet ke luar Negeri.
"Karena sarang burung walet ini merupakan kebutuhan ekspor, jika ekspor ditutup tentu berdampak pada anjloknya harga jual," pungkas H Buyung.(*)
Baca juga: Rapat Paripurna DPRK tak Kunjung Digelar, Pejabat Aceh Singkil Bubar
Presiden Beri Amnesti, Tiga Warga Binaan Kasus Narkotika Lapas Blangpidie Abdya Dibebaskan |
![]() |
---|
227 Siswa SMKN 1 Abdya Berangkat PKL, 23 Di Antaranya Keluar Aceh |
![]() |
---|
Danrem Kunjungi Lokasi Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Abdya |
![]() |
---|
Pemkab Abdya Komit Tingkatkan Sektor Pertanian: Bukan Hanya Sebatas Menanam |
![]() |
---|
Respon Isu Kelangkaan Gas, Pemkab Abdya Panggil Agen Penyalur Gas Elpiji Subsidi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.