Breaking News

Kajian Islam

Doa Terhindar dari Sifat Riya, Pamer & Ingin Dipuji saat Ibadah, Buya Yahya Anjurkan Baca Ini 3 Kali

Doa agar kita terhindar dari riya saat melakukan ibadah ini dianjurkan Rasulullah dan dibaca sebanyak tiga kali sehari.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Buya Yahya Al Bahjah - (SERAMBI/SYAMSUL AZMAN) 

Doa Terhindar dari Sifat Riya, Pamer & Ingin Dipuji saat Ibadah, Buya Yahya Anjurkan Baca Ini 3 Kali

SERAMBINEWS.COM - Riya adalah memamerkan amal, ibadah atau prestasi kita kepada orang lain dengan tujuan mendapat pujian dan penghargaan darinya.

Riya ini adalah perbuatan hati yang tercela, bahkan riya itu dianggap sebagai asy-syirk al-ashgar (syirik kecil).

Terkadang, perbuatan riya sendiri ingin dilihat hebat atau saleh di depan orang lain. Misalnya saja ketika membicarakan ibadah kepada orang lain dan sebagainya.

Dalam kehidupan sehari-hari, Islam sangat tidak menyukai umatnya yang senantiasa memamerkan segala bentuk ibadah dan amalannya kepada orang lain.

Tentu sebagai umat yang beriman, tentu kita tidak ingin ada riya dalam diri kita saat beribadah kepada Allah SWT.

Maka dari itulah, Islam mengajarkan doa supaya kita terhindar dari perbuatan riya saat ibadah.

Baca juga: Bagaimana Hukum Membawa Smartphone Berisi Aplikasi Alquran ke Toilet? Begini Penjelasan Buya Yahya

Pendakwah Buya Yahya mengungkap sebuah doa agar kita terhindar dari riya saat melakukan ibadah.

Doa agar kita terhindar dari riya saat melakukan ibadah ini dianjurkan Rasulullah dan dibaca sebanyak tiga kali sehari.

Selain itu, doa ini juga sangat cocok diamalkan disaat diri kita merasa ingin melakukan riya dan ingin dipuji.

Bagaimanakah bunyinya?

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV pada Selasa (11/7/2023), Buya Yahya yang juga pendiri pondok pesantren Al Bahjah, Cirebon ini mengungkap doa agar kita terhindar dari penyakit riya saat melakukan ibadah.

Doa agar terhindar dari riya ini merupakan doa sering dipanjatkan Nabi.

Baca juga: Begini Penjelasan Buya Yahya dan Ustaz Abdul Somad Anggapan Menikah di Bulan Muharram

"Nabi mengatakan, ayo baca ini kalau takut riya," kata Buya Yahya.

Adapun doa supaya kita terhindar dari perbuatan riya saat ibadah seperti berikut ini:

"Allaahumma Innaa Na'udzu bika min an Nusyrika bika wa Syaan Na'lamuhuu wa Nastaghfiruka Limaa Laa Na'lamuhu"

Yang artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kami memohon ampun kepada-Mu atas apa yang tidak kami ketahui.

Doa ini juga bagus dibaca saat diri kita terdapat potensi atau merasa ingin melakukan riya.

Baca juga: Gelar Haji dan Hajjah untuk Seseorang usai Ibadah dari Tanah Suci, Bagaimana Pendapat Buya Yahya?

"Kami sadar ini nggak boleh, tapi kadang-kadang kami sengaja menikmati agar amal saya dilihat oleh orang, kan begitu," sambung Buya.

Jika sudah ada rasa ingin melakukan riya, maka segera meminta ampun kepada Allah dengan membaca doa agar kita terhindar dari riya saat melakukan ibadah.

Doa agar kita terhindar dari riya saat melakukan ibadah ini dianjurkan Rasulullah agar dibaca sebanyak tiga kali sehari.

"Baca doanya tiga kali sehari minimal atau disaat kita merasa ada guncang pengen riya," pungkas Buya Yahya.

Sering Abai! Ternyata Ini Hukum Bawa HP Berisi Konten Quran ke Kamar Mandi, Simak Ulasan Buya Yahya

Al-Qur'an merupakan kitab suci utama dalam agama Islam, kitab ini harus diperlakukan dengan penuh kehormatan dan tata krama.

Oleh karenanya, Al-Quran tidak boleh dibawa ke tempat-tempat yang najis seperti toilet.

Lantas bagaimana jika terdapat sebuah aplikasi Al-Qur'an di dalam Handphone (HP) lalu seseorang membawanya ke dalam toilet?

Apa hukum membawa HP yang terinstal aplikasi Al-Quran ke dalam toilet?

Terkait hukum membawa HP berisi aplikasi Al-Qur'an ke toilet, Buya Yahya memberikan penjelasan.

Yahya Zainul Ma'arif Jamzuri atau akrab disapa Buya Yahya dalam sebuah ceramahnya mendapatkan pertanyaan dari salah seorang jamaah.

Salah satu pertanyaan dari jamaah tersebut berkaitan dengan hukum membawa HP yang didalamnya terinstal aplikasi Al Quran ke kamar mandi.

"Assalamu’alaikum Wr. Wb. Buya, saya mau bertanya, bagaimana hukumnya kalau seandainya HP yang ada aplikasi Al-Qur’annya itu dibawa masuk ke kamar mandi/wc?," demikian tanya jamaah tersebut.

Menjawab hal itu, Buya Yahya terlebih dahulu membahas bagaimana hukum membawa mushaf Al-Qur'an ke dalam kamar mandi.

Membawa mushaf Al-Qur'an ke dalam kamar mandi adalah makruh.

"Karena kamar mandi adalah bukan tempat yang mulia, tapi tidak sampai haram," kata Buya Yahya dilansir Serambinews.com dari laman resmi Buya Yahya, Senin (10/7/2023).

Meski demikian, ada baiknya bagi seorang muslim, sebaiknya menghindar dari hal-hal yang demikian, kata Buya melanjutkan.

Namun, membawa mushaf Al-Qur'an ke dalam kamar mandi akan tidak menjadi makruh apabila mempunyai hajat.

"Akan menjadi tidak makruh jika mempunyai hajat, misalnya menjaga mushaf kalau di luar nanti takut jatuh atau keinjak maka dibawa ke dalam kamar mandi karena ada keperluan di kamar mandi untuk bisa dijaga," sambungnya.

Lalu, bagaimana jika membawa HP yang ada aplikasi Al-Qur’an dibawa masuk ke kamar mandi/wc?

Lanjut Buya Yahya, HP atau apapun (tidak harus mushaf) yang ada nama-nama Allah, atau kalimat Al-Qur’an maka itu makruh untuk dibawa ke kamar mandi.

"Hukumnya HP juga sama akan menjadi makruh jika memang saat itu dilayarnya tertampilkan ayat Al Qur’an atau nama-nama Allah,"

"Misalnya seperti ada kalimat Allah berada di layar utama maka itu menjadi makruh kalau kita bawa ke kamar mandi. Tapi di saat dalam bentuk aplikasi yang tidak terlihat (aplikasi tertutup) maka itu tidak makruh dan tidak haram. Wallahu a’lam bish-shawab," pungkas Buya Yahya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved