Berita Viral
Kepala Sekolah di Aceh Indehoy dengan Janda Berstatus Guru PPPK, Lama Dicurigai Warga: Kita Gerebek
Kepala Sekolah berinsial IF (42), digerebek warga bersama seorang janda berstatus guru PPPK, AS menjelang subuh di desa Alue Jerjak.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
Kepala Sekolah di Aceh Indehoy dengan Janda Berstatus Guru PPPK, Lama Dicurigai Warga: Kita Gerebek
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Seorang kepala sekolah (kepsek) di Aceh Barat Daya kedapatan sedang indehoy dengan seorang janda, Kamis (20/7/2023).
Janda tersebut diketahui merupakan seorang guru yang berstatus PPPK di sekolah tempat kepsek itu memimpin.
Kasus kepala sekolah indehoy dengan janda berstatus guru PPPK ini tentunya telah mencoreng dunia pendidikan Tanah Air.
Guru yang seharusnya menjadi contoh yang baik karena tugasnya yang mulia dalam mencerdaskan bangsa, malah melakukan tindakan diluar batas norma dan etika masyarakat.
Kepala Sekolah berinsial IF (42), digerebek warga bersama seorang janda berstatus guru PPPK, AS menjelang subuh.
Penggerebekan tersebut berlangsung di Gampong Alue Jerjak, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Baca juga: PARAH Istri Nekat Selingkuh dengan Teman Sekelas Anaknya, Kepergok Suami Lagi Berduaan di Ranjang

Namun kasus ini tidak dilimpahkan oleh warga ke Satpoll PP dan WH Abdya, melainkan diselaikan di tingkat desa.
Penggerekan kepsek berinsial IF dan janda AS itu dilakukan oleh warga setelah lama mencurigai gerak gerik keduanya.
Pasalanya, AS yang tidak memiliki suami itu kedapat kerap didatangi IF, bahkan hingga berlarut-larut malam.
Dilansir dari Serambinews.com, menurut informasi yang diterima, penggerebekan itu dilakukan warga menjelang Subuh.
Puluhan warga sudah menyantroni rumah janda AS sejak tengah malam hingga menjelang Subuh.
"Menurut informasi, pria IF diduga memiliki hubungan khusus dengan janda AS yang juga sama-sama sebagai tenaga pendidik," ungkap salah seorang sumber yang tidak mau disebut namanya.
Menurut keterangan sumber tersebut, penggerebekan itu dilakukan warga karena sudah menaruh curiga terhadap keduanya yang terlihat sangat akrab.
"Ya, karena kabarnya mereka sudah dekat sejak lama, makanya warga merasa curiga karena status perempuan ini janda," ungkap sumber tersebut.
Informasi diperoleh Serambinews.com dari sejumlah sumber lain menyebutkan, setelah keduanya ditangkap, langsung diserahkan kepada aparatur Gampong Alue Jerjak, Kecamatan Babahrot, guna diproses sesuai ketentuan.
Namun kabar terakhir diperoleh, permasalahan tersebut sudah diselesaikan di tingkat desa.
Kapolres Abdya, AKBP Dhani Catra Nugraha S.Ik,SH,MH yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Babahrot, Ipda Syahrul Akhyar SE, Jumat (21/07/2023) membenarkan informasi bahwa kasus tersebut.
Bahwa kasus penggerebekan pasangan non muhrim ini sudah diselesaikan di tingkat gampong.
"Iya benar, tadi langsung desa yang selesaikan," jelasnya singkat.
KEJADIAN SERUPA - Kepsek dan Wakilnya Digerebek di Hotel di Banda Aceh, Suami Curhat di Halaman Facebook Istrinya
Kasus kepala sekolah indehoy dengan bawahannya juga pernah terjadi di Kota Banda Aceh pada 2019 lalu.
Diberitakan Serambinews.com, seorang wanita yang berstatus sebagai kepala sekolah menengah atas (SMA) ditangkap bersama wakilnya sedang berada dalam satu kamar hotel di Banda Aceh.
Kepala sekolah bersama wakilnya ini ditangkap di hotel kawasan Jalan TP Polem, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Minggu (27/10/2019) sekitar pukul 04.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com, kepala sekolah tersebut berinisial AW (43).
Ia adalah kepala salah satu SMA di Kabupaten Aceh Jaya.
Sementara wakilnya berinisial HO, laki-laki berusia 35 tahun.

Penggerebekan tersebut dilakukan petugas Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh.
Selain petugas Satpol PP dan WH, suami AW juga ikut dalam penggerebekan menjelang subuh itu.
Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Hidayat SSos kepada Serambinews.com menyebutkan, pihaknya mendapatkan informasi ada pasangan bukan suami istri bermalam satu kamar di hotel.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, petugas langsung bergerak melakukan penggerebekan.
"Karena suami AW minta ikut dan ingin menyaksikan langsung penggerebekan istrinya dan seorang laki-laki, akhirnya petugas mengizinkan," kata Hidayat.
"Namun petugas harus mengawalnya karena khawatir yang bersangkutan mengamuk di luar batas," tambahnya.
Dalam penggerebekan itu, petugas Satpol PP dan WH juga melibatkan pihak hotel.
Saat penggerebekan, yang pertama keluar dari kamar tersebut adalah HO. Sementara AW ada di dalam kamar.
Saat itu, suami AW sempat mengamuk. Ia hendak memukul dan melempar selingkuhan istrinya itu dengan batu.
Namun, aksi itu dihalau oleh petugas. Suami AW juga kembali mengamuk saat melihat istrinya hendak ke luar dari pintu kamar hotel.
Karena melihat ada suaminya, sang oknum kepala sekolah itu kembali masuk ke dalam kamar.
Setelah tertangkap basah berada dalam satu kamar, keduanya lalu 'diangkut' ke Kantor Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh.

Menurut petugas, berdasarkan hasil pemeriksaan, di kamar tersebut AW mengaku hanya sebatas ciuman dan berpelukan dengan laki-laki yang sehari-hari bekerja membantu tugasnya di sekolah.
Namun, berbeda dengan keterangan HO yang diperiksa secara terpisah.
Laki-laki yang menjabat wakil kepala sekolah ini mengaku dirinya dan kepala sekolah sudah melakukan hubungan suami istri.
Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Zakwan SHI menambahkan pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan penyidikan serta pemeriksaan saksi-saksi dalam kasus ini.
Kepala sekolah dan wakilnya itu dinilai melanggar Pasal 23 Tentang Khalwat Jo Pasal 25 Tentang Ikhtilath Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.
Menurut Zakwan, status hukum keduanya dinaikkan sebagai tersangka. Keduanya kini telah ditahan dan dititip di sel Satpol PP dan WH Provinsi Aceh.
Suami Curhat di Facebook Istrinya
Suami dari AW (43), wanita yang berstatus kepala SMA di Kabupaten Aceh Jaya menuliskan curahan hatinya (curhat) di wall atau di halaman depan facebook pribadi milik istrinya.
Curhat di media sosial facebook milik istrinya tersebut dilakukan suami oknum kepala sekolah itu, tepat sehari setelah istrinya AW ditangkap bersama HO yang dipergoki berada di dalam satu kamar.
Pantauan Serambinews.com, dari halaman facebook pribadi AW, Senin (28/10/2019), ada empat kata-kata yang cukup singkat, bagian curhat suaminya itu yang ditujukan untuk istrinya tersebut dan ditanggapi oleh sejumlah rekan-rekannya.
Dari ke empat kata-kata singkat itu, masing-masing terlihat diposting dan dibagikan ke halaman facebook istrinya itu,
yang pertama pukul 06.52 WIB, di mana suami AW itu menuliskan kata-kata ‘kalau sudah begini ya gi mana lagi’.
Berselang setelah itu, sekitar pukul 07.08 WIB, suami AW kembali memposting dan membagikan ke halaman facebook pribadi istrinya itu.
Tapi, kali ini pria berbadan jangkung dan berkumis yang ikut menggerebek istrinya dini hari dengan HO, oknum wakil kepala sekolah yang satu kerja dengan istrinya tersebut tidak menuliskan apa-apa.
Melainkan hanya memposting dan membagikan gambar emotion bertuliskan ‘merasa sedih’.
Lalu, berselang empat menit kemudian atau di pukul 07.12 WIB, suami AW kembali memposting dan membagikan kata-kata ke halaman facebook istrinya itu dengan kata-kata ‘kalau egois yg di kedepankan inilah akibatnya’.
Lalu postingan yang terakhir pukul 07.33 WIB, suami AW menuliskan ‘semoga menjadi pelajaran bagi kita’.
Dari keempat posting suami AW tersebut, ada yang menunjukkan emotion ‘suka’ dan sebagian netizen lainnya menunjukkan emetion sedih.
Lalu, dari ke empat postingan dan ikut dibagikan ke halaman facebook istrinya itu terlihat ada dua komentar yang ikut menunjukkan empatinya. Kedua komentar itu, masing-masing bertuliskan satu dari netizen pria menuliskan
‘Sabar pak....... Allah sedang menguji keluarga bapak.’ dan seorang wanita yang menuliskan ‘Sabar bapak .pasti ad hikmah nya’.
Sementara dari halaman depan Facebook AW, terakhir kali terlihat dia memposting pada 21 Oktober, sekitar pukul 22.27 WIB.
Dalam postingnya itu AW menuliskan rasa syukur atas kemenangan futsal yang diraih anak didiknya di SMA yang dia pimpin. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
berita viral
Kepala Sekolah
indehoy
kepsek
selingkuh
janda
Guru PPPK
gerebek pasangan mesum
Babahrot
Aceh Barat Daya
gerebek
Serambi Indonesia
Serambinews
5 Buronan Korupsi Paling Dicari KPK, 1 Wanita dan 4 Pria Masih Berkeliaran, Siapa dan Apa Kasusnya? |
![]() |
---|
Awalnya Hendak Layani Warga, Niat Kades Ini Berubah Bejat Saat Tau Kondisi Kantor Sepi: Korban Lari |
![]() |
---|
‘Penjahat Korupsi Lebih Pintar’, KPK Minta Maaf karena Baru 2 Kali OTT Sepanjang 2025: Alami Kendala |
![]() |
---|
Warga Berebut Gali Emas di Sungai Eufrat yang Mengering, Benarkah Termasuk Tanda Kiamat? |
![]() |
---|
Usia Hanya Angka, Kakek di Bengkulu Ini Nikahi Gadis 27 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.