Luar Negeri
Nasib PM Israel Benjamin Netanyahu, Disebut Sempat Pingsan, Kini Dipasangi Alat Pacu Jantung
PM Israel Benjamin Netanyahu mengaku menjalani operasi pada Minggu dini hari waktu setempat untuk dipasangi alat pacu jantung.
Seminggu yang lalu, Netanyahu opname semalam di rumah sakit karena dehidrasi pada Sabtu (15/7/2023) usai berlibur di Laut Galilea.
Pemimpin Israel berusia 73 tahun itu, dilarikan ke Pusat Medis Sheba pada Sabtu (15/7/2023) setelah merasa pusing ringan.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Netanyahu menghabiskan waktu di Laut Galilea, tempat liburan populer di Israel utara, pada Jumat (14/7/2023).
Di tengah gelombang panas yang menyesakkan di seluruh negeri, Israel mencatat suhu naik menjadi sekitar 40 derajat Celcius (104 derajat Fahrenheit)
Setelah serangkaian tes, penilaian awal adalah pemimpin veteran Israel itu mengalami dehidrasi.
Setelah dirawat di rumah sakit, Netanyahu merilis video di media sosial Sabtu (15/7/2023) malam.
Sambil tersenyum, dia berkata bahwa dia keluar di bawah sinar matahari tanpa memakai topi dan tanpa air.
"Bukan ide yang bagus," katanya.
Netanyahu adalah pemimpin terlama Israel.
Dia sudah lebih dari 15 tahun menjabat, lapor Al Jazeera.
Baca juga: Raja Abdullah II Minta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Hormati Status Quo Masjid Al-Aqsa
Dikutip dari laman Russia Today, Minggu (23/7/2023), ia pun mengaku selama ini dirinya baik-baik saja, namun tidak ada salahnya untuk mendengarkan saran dari dokter pribadinya.
"Saya merasa luar biasa, tetapi saya perlu mendengarkan dokter saya," kata Netanyahu.
Saat Netanyahu menjalani operasi, Menteri Kehakiman Israel Yariv Levin untuk sementara waktu akan menjabat sebagai penjabat Perdana Menteri.
| Manzo Rodriguez Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati |
|
|---|
| Iran Tegaskan Tidak akan Hentikan Pengayaan Uranium Meski Dikepung Negara Barat |
|
|---|
| Iran Kecam Trump Karena Minta Pentagon Lanjutkan Uji Coba Senjata Nuklir, Sebut AS Provokatif |
|
|---|
| 119 Orang Tewas saat Polisi Gerebek Geng Narkoba di Brasil, 81 Orang Ditangkap |
|
|---|
| Badai Melissa Masih Terus Bergerak Menuju Negara Lain, Sudah 36 Orang Tewas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.