Barak Pekerja Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Gampong Tumbo Baro Dilalap Api

Proses pemadaman dan pendinginan baru selesai pukul 11.30 Wib. Dalam usaha pemadaman Petugas juga ikut dibantu oleh personel TNI/Polri dan masyarakat.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBI INDONESIA
Petugas melakukan upaya pemadaman terhadap bedeng milik pekerja yang terbakar di Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Selasa (25/7/2023). 

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM,JANTHO - Satu bedeng tempat para pekerja istirahat terbakar di Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Selasa (25/7/2023).

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, akibat kebakaran tersebut satu unit kendaraan roda dua milik pekerja juga dilalap api.

Ia mengatakan, kejadian kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10.33 wib. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

“Yang terbakar bangunan barak atau bedeng Tempat istirahat pekerja yang berkontruksi kayu,” kata Ridwan.

Baca juga: Bener Meriah Dilanda Hujan Hingga Tiga Hari Kedepan, Bireuen Sampai Langsa Berawan

Ia mengatakan, informasi kebakaran itu diketahui petugas dari masyarakat melalui Emergency call 0811 6713 113 tentang adanya kejadian kebakaran barak atau bedeng Tempat pekerja pesantren istirahat.

Dikarenakan konstruksi bangunan yang terbuat dari kayu maka api begitu cepat membesar dan menghanguskan Bangunan tempat istirahat pekerja tersebut.

Sesuai informasi petugas di lokasi kejadian kebakaran tersebut juga ikut membakar salah satu kendaraan roda jenis Honda Supra milik pekerja.

"Untuk penyebab terjadinya kebakaran sudah dalam penanganan pihak yang berwajib,” jelasnya.

Untuk melakukan pemadaman, pihaknya mengerahkan 6 unit armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian yang didatangkan dari pos Induk Sibreh, dengan dukungan 20 personel pemadam kebakaran.

Setiba di lokasi petugas langsung melakukan penanganan kebakaran tersebut dengan langkah awal melakukan blokade api agar api tidak menjalar ke bangunan lain.

Proses pemadaman dan pendinginan baru selesai pukul 11.30 Wib. Dalam usaha pemadaman Petugas juga ikut dibantu oleh personel TNI/Polri dan masyarakat.

Ia juga menegaskan, saat kejadian kebakaran tersebut juga sempat tersebar informasi yang tidak benar bahwa kebakaran tersebut terjadi di Pesantren Darmaryam.

Ia menegaskan bahwa yang terbakar bukan pondok pesantrennya, melainkan bedeng tempat pekerja istirahat.

"Dikarenakan beredar informasi di luar yang terbakar adalah pesantren maka dengan berita yang sebenarnya bahwa yang terbakar bukan pesantren sehingga wali santri yang sedang mondok di pesantren tersebut tidak resah dan was-was,” pungkasnya.(*)

Baca juga: BREAKING NEWS - Meski tak Diizinkan Masuk, Belasan Pengunjuk Rasa Kembali Demo Bea Cukai Langsa

Baca juga: Kisah Shanju dan Jojo, Jatuh Cinta pada Jonatan Christie Berawal dari Bantu Kawan saat kuliah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved