Berita Abdya
Pemkab Abdya Hadirkan Investor Arab ke Teluk Surin, Upaya Wujudkan Pelabuhan Bertaraf Internasional
Tujuannya untuk mewujudkan wacana pembangun pelabuhan bertaraf Internasional di Teluk Surin, Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Abdya.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
Tujuannya untuk mewujudkan wacana pembangun pelabuhan bertaraf Internasional di Teluk Surin, Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Abdya.
Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya atau Pemkab Abdya menghadirkan investor dari Arab Saudi ke Teluk Surin, Abdya.
Tujuannya untuk mewujudkan wacana pembangun pelabuhan bertaraf Internasional di Teluk Surin, Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Abdya.
Investor asal Arab Saudi, Mr Ahmad Abdullah Kasim ini bersama dengan rombongan Pj Bupati Abdya, H Darmansah SPd, MM meninjau Teluk Surin, Rabu (26/7/2023).
Dalam kunjungan itu, investor Arab Saudi ini menyampaikan bahwa, lokasi Teluk Surin ini layak untuk dibangun pelabuhan.
Namun demikian, pembangunan Pelabuhan Teluk Surin tidak bisa dibangun dengan cara tergesa-gesa lantaran membutuhkan rancangan yang matang.
Kemudian, lanjutnya, selaku investor pihaknya meminta Pemkab Abdya untuk serius dalam menyiapkan beberapa dokumen agar kesiapan pembangunan Pelabuhan Teluk Surin itu dapat terealisasi.
Baca juga: Kepala Basarnas Henri Alfiandi Tersangka Kasus Korupsi, Diduga Terima Suap Rp 88,3 Miliar
"Insya Allah, semua yang telah disampaikan tadi kepada saya, akan kita tampung dan kita pertimbangkan.
Yang terpenting tidak tergesa-gesa dan jangan berbohong. Mari kita berdoa bersama agar program ini bisa terealisasi," katanya saat meninjau ke pinggir muara dan pantai laut Teluk Surin.
Sementara itu, Pj Bupati Darmansah, mengatakan Pemkab Abdya akan berupaya semaksimal mungkin agar pembangunan Pelabuhan Teluk Surin bisa terealisasi.
Bahkan, kata dia, demi semua itu bisa terwujud pemerintah akan menyiapkan semua dokumen dan berkas administrasi lainnya.
"Berkat doa kita bersama, semoga pembangunan Pelabuhan Teluk Surin ini dapat tercapai ke depan nanti.
Insya Allah, kita komit untuk membantu proses administrasinya selama saya masih bisa diberikan amanah untuk memimpin Abdya," katanya.
Baca juga: Tiga Tahun Hirup Aroma Bensin, Seorang Bocah Jadi Ketagihan dan Marah Saat Dilarang Orang Tua
Darmansah juga menyampaikan, pembangunan Pelabuhan Teluk Surin ini akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 6 triliun.
Di samping itu, Asisten Ekonomi Pembangunan Pemerintah Aceh, Mawardi atas nama Pj Gubernur Aceh mendukung sepenuhnya upaya Pemkab Abdya untuk membangun Pelabuhan Teluk Surin yang bertaraf internasional itu.
"Semoga usaha ini akan membuahkan hasil dan kita Pemerintah Aceh akan mendukung penuh terhadap investor untuk berinvestasi di Aceh, sehingga pembangunan Pelabuhan Teluk Surin ini bisa segera terwujud," katanya singkat.
Penggusaha Abdya, H Said Syamsul Bahri, saat dimintai tanggapan terkait program pembangunan Pelabuhan Teluk Surin mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah Pj Bupati Darmansah dan juga mendukung pembangunan pelabuhan itu.
Said Syamsul juga berharap agar Pj Bupati Abdya H Darmansah kembali dipercaya oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk memimpin Abdya lagi demi mendukung program pembangunan di Abdya.
"Semoga apa yang menjadi cita-cita kita bersama dapat terkabulkan. Kita siap mendukung program Pj Bupati Darmansah demi kesejahteraan masyarakat Abdya," pungkasnya. (*)
Baca juga: Dua Atlet Taekwondo UIN Ar-Raniry Banda Aceh Raih Medali dalam PKM di Jambi
Kemenhut RI Verifikasi Tiga Usulan HKm Kelompok Tani Hutan Abdya |
![]() |
---|
Ramai Penolakan, Kehadiran PT Abdya Mineral Prima Dinilai akan Rusak Destinasi Wisata Ceuraceu |
![]() |
---|
Kurangi Plastik, MAN Inovasi Abdya Luncur Air Isi Ulang, Langkah Menuju Madrasah Adiwiyata Nasional |
![]() |
---|
Kompak, Forum Keuchik Kuala Batee Tolak Kehadiran PT Abdya Mineral Prima |
![]() |
---|
Spanduk Penolakan PT Abdya Mineral Prima Terbentang di Kecamatan Kuala Batee |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.