Kajian Islam
Terpleset Zina? Buya Yahya : Bergegaslah Taubat, Ungkap Media Sosial Jadi Wadah Rentan
Jika anda pernah terpeleset dalam dosa zina, Buya Yahya menganjurkan agar anda segera bertaubat.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Terpleset Zina? Buya Yahya : Bergegaslah Taubat, Ungkap Media Sosial Jadi Wadah Rentan
SERAMBINEWS.COM - Sebagai manusia tentunya tidak terlepas dari dosa, satu diantaranya adalah dosa zina.
Dosa zina merupakan salah satu dosa besar, ini dikalahkan oleh godaan hawa nafsu yang menghancurkan nilai-nilai moral dan etika.
Jika anda pernah terpeleset dalam dosa zina, Buya Yahya menganjurkan agar segera bertaubat.
Sebaik-baiknya manusia jika telah khilaf melakukan dosa zina adalah bertaubat dengan sungguh-sungguh dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Tak perlu khawatir, jika kita ingin serius bertaubat dari perbuatan zina apalagi selama kita masih hidup dan bernafas, Allah selalu membuka pintu taubat untuk orang-orang yang mendekati dosa.
Menyadari betapa memalukan dan merusaknya dosa zina ini, Buya Yahya, seorang ulama yang bijaksana, menyampaikan pesan cintanya yang penuh kasih untuk mengajak orang-orang yang pernah terpeleset dalam zina untuk bergegas menuju taubat.
Baca juga: Pejam Mata Saat Shalat Supaya Khusyuk, Buya Yahya: Tidak Ada Urusannya, Ini Penjelasan Hukumnya
Dilansir Serambinews.com dari laman Al Bahjah, berikut penjelasan Buya Yahya.
Buya Yahya memahami bahwa manusia rentan terhadap godaan nafsu dan kesalahan, bahkan setelah bertaubat dan berhijrah ke jalan kebaikan.
Ia mencatat bahwa banyak orang yang memiliki suami yang halal dan bahkan hidup bahagia, tetapi tertipu oleh hawa nafsu hingga terjatuh dalam zina.
Buya Yahya menyadarkan bahwa Allah adalah Maha Kasih dan penuh ampunan.
Bagi mereka yang pernah berdosa, jangan menunda-nunda taubat.
Bergegaslah menuju pengampunan Allah, karena sungguh, bagi orang yang bertakwa, Surga telah disediakan sebagai hadiahnya.
Baca juga: Gaji Istri Lebih Besar dari Suami, Buya Yahya: Wanita Harus Bersikap Begini, Rumah Tangga Bahagia
Buya Yahya menekankan arti sejati dari bertakwa. Tak hanya bagi mereka yang telah melakukan banyak amal baik, tetapi juga bagi mereka yang sering terjatuh dalam dosa, tetapi tetap sadar dan bertaubat dengan tulus.
Taqwa adalah kesadaran untuk selalu ingat dan dekat kepada Allah, memohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan, dan berusaha menjalani hidup yang benar di bawah naungan kasih sayang-Nya.
Selain itu, Buya Yahya juga memperingatkan tentang bahaya media di era modern ini, yang dengan cepat mampu membawa orang ke dalam jeratan dosa.
Kemudahan akses informasi dan berinteraksi dengan orang lain melalui media sosial bisa menjadi bumerang bagi mereka yang tidak berhati-hati dan terjebak dalam lingkaran godaan yang haram.
Dari pesan cinta yang disampaikan oleh Buya Yahya, kita diajak untuk selalu berhati-hati, bertaubat dengan segera, dan takut kepada Allah.
Apapun dosa yang pernah dilakukan, bergegaslah menuju pengampunan-Nya, dan jangan pernah menunda-nunda taubat. Hanya dengan taqwa dan kesadaran diri yang tulus, kita dapat mencapai rahmat dan ampunan-Nya, serta menjadi ahli Surga yang dicintai-Nya.
Baca juga: Larangan Membangun Rumah di Bulan Suro/Muharram, Buya Yahya Jelaskan Kapan Sebenarnya Hari Jelek Itu
Sementara itu dalam kesempatan ebrbeda dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan tiga cara bertobat dari zina.
Hendaknya melakukan tiga amalan berikut ini.
1. Menangis dan lakukan tobat dengan sungguh-sungguh
Allah tetap akan mendengar tangisan serta penyesalan kita selama kita betul-betul menyesal atas apa yang diperbuat.
Dengan memperbanyak istighfar sembari menangis, maka Allah akan mengikis dosa- dosa akibat zina.
Selain mengikis dosa, istighfar di sini juga akan membukakan pintu rezeki kendati kita pernah berbuat dosa yang hina.
Baca juga: Bagaimana Hukum Membawa Smartphone Berisi Aplikasi Alquran ke Toilet? Begini Penjelasan Buya Yahya
2. Jangan pernah menceritakan aib dosa zina
Tatkala sudah bertaubat dengan sungguh-sungguh, jangan sekali-kali kita menceritakan aib dosa tersebut kepada orang lain.
Cukuplah kita perbanyak istighfar dan jangan sekali-kali menyentuh kembali dosa yang sama.
Sebab ketika bertaubat maka Allah akan tutup rapat-rapat aib kita dan dijaga.
"Setelah 4 kali Nabi Muhammad mengajari untuk menutupi aib dosa zina dan masih mengakuinya maka Nabi Muhammad memberlakukan hukum baginya," ujar Buya Yahya.
3. Istiqomah
Dan yang terakhir, bagi orang yang telah bertaubat dengan sungguh-sungguh wajib untuk tetap istiqomah.
Itulah penjelasan lengkap Buya Yahya tentang 3 syarat seseorang Allah ampuni dari zina ribuan kali.
Baca juga: Larangan Membangun Rumah di Bulan Suro/Muharram, Buya Yahya Jelaskan Kapan Sebenarnya Hari Jelek Itu
Nasihat Buya Yahya untuk Orang yang Suka Bongkar Aib, Siksa Pedih, Direndahkan di Dunia dan Akhirat
Pendakwah Buya Yahya memberikan sebuah nasihat kepada manusia yang suka membongkar aib.
Setiap manusia pastil mempunyai aib.
Namun, Islam sangat melarang setiap individu untuk membongkar atau menyebarkan aib.
Justru Islam mengajarkan pentingnya menjaga harga diri dan martabat individu.
Membuka aib sendiri dapat merusak citra diri, merugikan reputasi, bahkan membuka peluang bagi orang lain untuk mencela atau mengejek.
Dilansir Serambinews.com dari YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya mengingatkan, takutlah anda kepada Allah dengan cara tidak membuka aib kepada siapa pun.
"Hai saudara-saudaraku yang biasa menyebut kejelekan pribadinya, tolong takut, takutlah kepada Allah," kata Buya Yahya.
Membongkar dosa- dosa dan kesalahan diri sendiri secara terbuka tidak dianjurkan dalam Islam.
Bahkan lanjut Buya, tanda dosa seseorang tidak diampuni adalah jika orang tersebut tidak pernah menyesel dan tidak malu akan dosa- dosanya.
"Tanda dosa tidak diampuni , orang yang tidak pernah meneysal tentang dosa, dan tidak menyesal tentang dosa itu dia tidak malu menyebutnya," lanjut Buya Yahya.
Sebagai gantinya, Islam mendorong umatnya untuk bertobat dengan tulus kepada Allah dan bertaubat secara pribadi tanpa perlu mempublikasikan dosa- dosa mereka.
"Kalau ingin mengadu, ngadu kepada Allah," tambah Buya Yahya.
Adapun anda yang tidak punya masalah tentang aib, maka anda harus menjadi pejuang penutup aib.
Kemudian disamping pejuang penutup aib, naik satu pangkat lagi yaitu mengajarkan orang agar mau menutup aib.
Namun, jika anda sudah pernah terlanjur membuka aib, anda bisa merubahnya dengan cara benar-benar bertobat.
Kemudian mulailah berperan sebagai manusia yang soleh dan ingin berubah bukan untuk membohongi orang lain tetapi ingin berubah untuk diri sendiri.
Menurut Buya Yahya, seseorang yang membongkar aib atau mengajari orang untuk membongkar aib, maka orang tersebut akan direndahkan di dunia dan akhirat.
Maka sebaiknya, bertaubatlah dan jika anda mempunyai aib jangan pernah diumbar kepada siapapun.
"Ingat kalau anda membongkar aibnya orang atau mengajari orang bongkar aib, maka Allah akan rendahkan anda, akan bongkar aib anda.
Kita urusan dengan Allah yang maha kasih dan sekaligus maha pedih dalam siksanya. Makanya Allah maha kasih, tobat, kalau salah jangan diobral," pungkas Buya Yahya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Sembuhkan Was-was Najis dengan Cara Ini, Diungkap Buya Yahya Islam Itu Mudah |
![]() |
---|
Jangan Sampai Nikah Jadi Neraka, Ini Pesan Buya Yahya Soal Rumah Tangga |
![]() |
---|
Buya Yahya Bongkar Penyebab Anak Mudah Marah: Berawal dari Rumah Tangga |
![]() |
---|
Urutan Wali Nikah Wanita Jika Ayah Sudah Meninggal Dunia, Ini Aturannya Menurut Kemenag |
![]() |
---|
Siapa yang Jadi Wali Nikah Jika Ayah Sudah Tiada? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.