Pemuda Ini Jadi Korban Penipuan Loker, Malah Diperas Rp1,6 Juta, Berhasil Kabur Usai Ditolong Ojol
Mulanya, Gilang mendapat pesan melalui WhatsApp untuk melakukan interview kerja di sebuah ruko kawasan Bekasi, Jawa Barat.
SERAMBINEWS.COM – Seorang pria yang berniat mencari kerja malah menjadi korban penipuan saat ada tawaran lowongan kerja.
Setiba di lokasi ternyata korban bukannya ditawari kerja, tapi korban malah diperas oleh pelaku yang menawarkan pekerjaan.
Nasib apes dialami oleh seorang pria bernama Gilang Ramadhan (22) alias Gira yang berniat mencari lowongan pekerjaan, namun justru menjadi korban penipuan pada Selasa (25/7/2023).
Mulanya, Gilang mendapat pesan melalui WhatsApp untuk melakukan interview kerja di sebuah ruko kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Gilang yang saat itu membutuhkan pekerjaan akhirnya berangkat ke lokasi tersebut dari tempat kosnya di kawasan Jakarta Barat dan tak menaruh curiga sedikit pun.
"Di whatsapp-nya dijelaskan nama pt-nya apa dan ngirim link tentang info perusahaan terus juga sampai detail jelasin jalur transportasinya turun di stasiun apa, terus naik apa-apa gitu. Sampai sini belum ada kecurigaan," kata Gilang, Kamis (27/5/2023), dikutip dari TribunJakarta.
Namun, sesampainya di Ruko Rose Garden Nomor 83, Bekasi, kecurigaannya mulai bermunculan.
Sebab, selama berada di ruko itu, Gilang mengaku tak melewati sejumlah seleksi penerimaan pekerjaan seperti wawancara, psikotes atau tes lainnya.
Ia justru hanya ditanya mengenai nama dan alamat tempat tinggalnya saja.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Penipuan Robot Trading Net89, Ada 13 Tersangka, Aset Senilai Rp 2 Triliun Disita
Tak hanya itu, Gilang juga langsung diinformasikan akan ada sejumlah administrasi yang harus dibayarkan sebelum bekerja.
“Katanya kan ada psikotes, interview dan penempatan wilayah kerja, faktanya enggak ada psikotes sama sekali. Interview juga nggak kayak ditanya kelebihan kekurangan kamu apa, cuma ditanya nama alamat sekarang dan dijelasin tentang job desk dan salary,” kata Gilang.
Parahnya, begitu tiba di lantai dua, Gilang mengaku seolah diperas lantaran dipaksa memberikan uang Rp1,6 juta di hari itu juga.
Gilang yang merasa kaget langsung menolaknya, sebab sebelumnya diinformasikan tak ada biaya apa pun.
"Nah di situ aku udah mulai curiga kok nggak ada pungutan biaya kok di sini dimintain biaya untuk pelatihan. Ahirnya aku bilang sama dia aku nolak aku alasan baru ada uangnya besok," ucapnya.
Meski sempat menolak dan beralasan baru memiliki uang keesokan harinya, namun Gilang terus dipaksa membayar.
Senyum Ceria Suryadi Terima SK PPPK Usai 20 Tahun Mengabdi: “Ini Rahmat dan Kebahagiaan” |
![]() |
---|
584 PPPK Bireuen Terima SK, Bupati Mukhlis Beri Pesan Menyentuh |
![]() |
---|
584 PPPK Bireuen Terima SK, Ini Pesan Bupati H Mukhlis ST |
![]() |
---|
Bupati Aceh Singkil Rogoh Saku Berikan Uang ke Korban Puting Beliung |
![]() |
---|
Jenazah Indra Wardana Korban Penembakan KKB di Asmat Ditemukan Mengambang, Tubuhnya Diikat di Mesin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.