6 Warga Meninggal akibat Kekeringan di Papua Tengah, Bantuan Masih Tertahan, Berisiko Diserang KKB
Bencana kekeringan yang melanda Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, telah menyebabkan enam orang meninggal dunia.
Dengan situasi tersebut, Fakhiri pun menyampaikan bahwa mobilisasi penduduk di lokasi bencana menuju Distrik Sinak menjadi solusi paling memungkinkan.
"Kita mobilisasi masyarakat ini datang ke Sinak untuk bisa mengambil bahan pokok," kata dia.
Tetapi hal itu juga memiliki risiko gangguan keamanan apabila KKB menyusup di antara masyarakat.
"Saya harap mereka juga memfilter supaya pada saat mengambil bahan pokok, tidak ada oknum yang tidak memiliki kepentingan menyusup untuk mengambil bantuan bahan pokok itu," tuturnya.
Baca juga: Sawah di Peudada Bireuen Mulai Kekeringan, Dampak Irigasi Hagu Rusak, Warga Minta Ditangani Darurat
Kekeringan di Puncak Papua Tengah Diprediksi hingga September
Bencana kekeringan di Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, diprediksi masih akan berlangsung satu bulan ke depan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut bencana yang merupakan dampak dari Badai El Nino tersebut membuat curah hujan di wilayah terdampak sangat kecil.
"Diperkirakan musim kemarau terjadi hingga September ini. Intensitas hujan rendah, suhu panas dan pada malam hari suhu udara turun hingga di bawah 10 derajat Celsius," ujar Kepala Stasiun Klimatologi Jayapura Sulaiman, di Jayapura, Jumat (28/7/2023).
Dampak kemarau, terang Sulaiman, membuat kelembaban udara turun drastis dan menyebabkan tanaman kekurangan air.
"Kondisi cuaca ini berpotensi menyebabkan kekeringan. Diperkirakan kelembapan udara turun di bawah angka normal 50 persen," ungkapnya.
Menurut dia, pemberitahuan mengenai akan adanya kemarau sudah dilakukan sejak Maret 2023.
Hal ini dimaksudkan agar pemerintah daerah setempat bisa menyiapkan langkah antisipasi.
"Berdasarkan hasil pantauan, musim kemarau di daerah yang terdampak sejak bulan Juni 2023 lalu.
BMKG telah mengeluarkan surat pemberitahuan terkait kondisi kemarau ke Pemda yang terdampak sejak bulan Maret lalu," kata Sulaiman.
Baca juga: VIDEO KPK Minta Maaf Usai Tetapkan Kepala Basarnas Jadi Tersangka, Ada Kesalahan Prosedur
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 58 Dibuka, Begini Cara Daftar, Tips Lolos dan Besaran Insentif
Baca juga: Pj Bupati Pidie Buka Rapat Orientasi Penyusunan KLHS RPJPD
Sudah tayang di Kompas.com: 6 Warga Meninggal akibat Kekeringan di Papua Tengah, Bantuan Masih Tertahan
Ini 3 Sosok Korban Meninggal Dunia dalam Kebakaran DPRD Makassar |
![]() |
---|
Terjebak Api, Petani di Aceh Utara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebunnya |
![]() |
---|
Tragis! Ekses Gedung DPRD Makassar Terbakar, 3 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Perjuangan Terhenti, Jenazah Cahaya, Balita Bocor Jantung Diantar ke Meulaboh |
![]() |
---|
Tangis Zulkifli Ayah Affan Kurniawan, Ungkap Putranya Putus Sekolah Demi Cari Nafkah Bantu Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.