Kajian Islam

Inilah 5 Kewajiban Istri Terhadap Suami, Buya Yahya : Termasuk Bersabar Atas Segala Kekurangannya

Sosok ulama muda kharismatik, Yahya Zainul Maarif atau akrab disapa Buya Yahya kali ini membagikan lima kewajiban istri terhadap suami.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
INSTAGRAM @buyayahya_albahjah
Buya Yahya membagikan lima kewajiban istri terhadap suami. 

Tidak ada manusia yang sempurna, begitu pun diri kita dan pasangan kita.

Alangkah tidak adilnya bila kita hanya menerima sisi positif pasangan dan menolak sisi negatifnya.

"Kita harus benar-benar menginsyafi, menyadari kebaiakan pasangan kita," kata Buya Yahya.

Penerimaan kita terhadap kekurangan pasangan akan meredam ketegangan yang kerap muncul dalam pernikahan.

Sering-seringlah mengingat kelebihan pasangan, kebaikan pasangan agar kita bisa senantiasa menghidupkan rasa cinta dalam hati dan meminimalisir pertengkaran.

Kalau pun ada kesalahan, sambung Buya Yahya, sadari bahwa pasangan kita bukanlah mailaikat yang tidak lepas dari kesalahan.

"Kalau pun ada kesalahan, dari dulu anda menikah dengan manusia, dan dia bukan malaikat, memang ada salah dan dosa, tinggal bagaimana anda menyikapi kesalahannya," imbuhnya.

4. Jangan Cekcok di dalam Rumah Tangga

Cekcok, bermusuhan, bertengkar atau berselisih di dalam rumah tangga memang tidak dapat dihindari.

Tapi alangkah baiknya anda usahakan meminimalisir hal tersebut.

Menurut Buya Yahya, jika seorang hamba Allah cekcok, maka dipastikan ada kedzaliman di dalamnya, jika ada kedzaliman maka Allah akan murka.

"Jangan jalani hidup di dunia ini dengan per cekcokan, perselisihan, dan ingat yang biasa cekcok di dunia ini mukadimah sengasara di akhriat.

Hati-hati, hai hamba Allah, karena kalau ada per cekcokan pasti ada kedzaliman, kedzaliman membuat allah murka," tambah Buya Yahya.

5. Lemah Lembut

Dalam menjalani bahtera rumah tangga, penting sekali suami bersikap lemah lembut pada istri begitu juga sebaliknya.

Sikap lemah lembut ini dipercaya akan menumbuhkan rasa saling sayang, ketenangan, dan hubungan semakin romantis.

Buya Yahya menganjurkan bagi suami penting sekali memandang istrinya dengan kasih sayang, dan cinta.

Begitu juga sebaliknya, istri pandang suamimu dengan kasih sayang dan cinta.

Menurut Buya, saat ini banyak pasangan suami istri yang patuh melakukan ibadah, namun ia tidak bisa menjaga lisannya, celekit saat berbicara terutama kepada pasangan.

"Shalat malam tidak bisa dihitung berapa rakaat, shalat jamaah iya, puasa tidak pernah putus, akan tetapi kadang kalau ngomong sama istrinya atau ngomong sama suaminya celekat celekit, seenaknya sendiri tidak sadar kalau itu dosa," terang Buya Yahya.

Buya Yahya kemudian mengimbau kepada suami istri untuk segera berbenah dan merenung apa yang menjadi kesalahan selama ini.

Jangan sampai menurut Buya, kesalahan tersebut sampai membuat Allah murka.

Mulailah dari sekarang untuk memperbaiki diri, jangan terus menuruti hawa nafsu.

Yang merasa kurang baik dengan pasangannya, mulailah berbenah, saling tinggalkan ego, tinggalkan kesombongan dan pandang pasangan dengan penuh kasih sayang.

"Hari ini waktunya kita merenung, jangan terus menuruti hawa nafsumu, ingat neraka pedih, menyakitkan.

Saat inilah kita untuk sadar, yang kurang baik dengan pasangannya ayo berbenah, tanggalkan ego, tanggalkan kesomobongan, ayo kita pandang mereka dengan kasih sayang," pungkas Buya Yahya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved