Berita Viral

Cinta Ditolak Gadis Apoteker, Pria di Kalimantan Jalankan Rencana Bejat: Rekam si Wanita Lagi Mandi

Pemuda 22 tahun ini nekat merekam seorang gadis yang bekerja sebagai penjaga apotek berinisal NF (25), saat mandi dalam keadaan tanpa busana.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM/Kompas.com
Pemuda 22 tahun berinisal RH, nekat merekam seorang gadis yang bekerja sebagai penjaga apotek berinisal NF (25), saat mandi dalam keadaan tanpa busana.| Foto kiri hanyalah ilustrasi 

Ia mengatakan, obsesinya untuk mengencani NF cukup tinggi, sehingga RH terus saja mengintai dan menguntit, ke mana pun NF pergi.

Bahkan saat korban bekerja di apotek, RH selalu berada tidak jauh dari apotek tersebut.

Aksi tersebut, terus berlanjut sampai korban pulang ke rumah.

"Korban biasanya langsung mandi setelah pulang kerja. Suatu saat, pelaku diam-diam pergi ke belakang kamar mandi yang kebetulan terpisah dari rumah dan kondisinya sepi,”

“Ia merekam korban melalui ventilasi kecil," jelasnya.

Merasa mendapatkan senjata yang bisa digunakan sebagai alat baginya untuk memaksa korban menerima cintanya, ia meminta nomor telepon korban ke teman kerja korban di apotek.

Selanjutnya, dengan bergonta-ganti nomor HP, pelaku meneror korban melalui chat WhatsApp.

Bahkan pelaku RH sempat mengirimkan potongan video pendek berisi adegan korban sedang mandi.

"Pelaku memaksa korban mengirimkan video tanpa busana. Kalau tidak dikirim, rekaman video korban akan disebar,”

“Selain itu, jika ingin videonya tidak tersebar, korban harus mau melayani nafsu pelaku, sebagai syaratnya," ujar Kasat Reskrim Polres Nunukan, AKP Lusgi Simanungkalit.

Tak hanya itu, pelaku RH juga mengirim alamat sebuah penginapan di Tanah Merah, Liem Hie jung, Nunukan, dan menunggu jawaban korban.

Risih dan khawatir dengan teror yang terus saja terkirim di chat WhatsApp, korban memutuskan untuk melapor polisi.

Skema penjebakan dilakukan bersama polisi, di mana korban bersedia menemui pelaku di penginapan.

Sadar korban datang dengan polisi, pelaku mencoba kabur ke area pasar tradisional Jamaker.

"Sempat terjadi aksi kejar-kejaran. Malah sempat ada tembakan peringatan kita lepaskan. Tapi pelaku saja berlari menuju sebuah gang," tuturnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved