Ingin Contoh Wisata Desa Ponggok, Ratusan Keuchik di Aceh Jaya akan Jalan-Jalan ke Yogyakarta

"Iya benar, nanti bulan 8 pelaksanaan studi bandingnya," ungkap Ali Munir.

Laporab Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Sebanyak 172 desa di Kabupaten Aceh Jaya direncanakan akan melakukan studi banding ke Desa Ponggok dan Desa Srimulyo, Yogyakarta pada Agustus 2023 mendatang.

Setiap desa yang akan berangkat harus mengalokasikan anggaran sebesar Rp 15 juta  pada APBG tahun 2023.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua Apdesi Kabupaten Aceh Jaya, T Ali Munir, Senin (31/7/2023)

"Iya benar, nanti bulan 8 pelaksanaan studi bandingnya," ungkap Ali Munir.

"Bagi yang ingin aja," tambahnya menjawab pertanyaan, apakah semua desa akan ikut dalam studi banding ini.

Dalam kesempatan itu, dirinya menambahkan jika yang sudah melakukan konfirmasi ikut serta dalam kegiatan tersebut meliputi desa di Kecamatan Pasie Raya, Krueng Sabee, Sampoinet, Darul Hikmah, Indra Jaya dan Aceh Jaya.

Namun dirinya juga menyebutkan, jika berdasarkan informasi yang diterima seluruh desa di Kabupaten Aceh Jaya akan ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Baca juga: Soal Bimtek Keuchik ke Luar Daerah, Haji Uma: Menkeu juga Pertanyakan Kenapa Pelaksana EO Luar Aceh?

Hanya saja, kegiatan studi banding itu akan dilakukan dalam dua gelombang.

Hingga saat ini sendiri, pelaksanaan kegiatan tersebut tidak menggunakan pihak ke 3.

Namun, dilakukan secara mandiri oleh para keuchik yang ada di Aceh Jaya.

Ia menegaskan, jika pemilihan ke dua desa di Yogjakarta itu sendiri dikarenakan potensi wisata di kedua desa sangat layak untuk di contoh oleh desa-desa di Aceh Jaya.

"Mau liat daerah yang sudah berkembang tentang wisata," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan studi banding ke BKKBN terkait pengentasan stunting dan MoU APDESI dengan BKKBN.(*)

Baca juga: Terkait Bimtek Keuchik, Menkeu juga Pertanyakan Kenapa Pelaksananya dari Luar Aceh