Kesehatan
Resep Sehat Obati Keluhan Prostat, dr Zaidul Akbar : Bisa Juga Buat Mood Booster Picu Testosteron
Resep sehat prostat ini berasal dari bahan murah dan mudah didapat sesuai yang dibagikan dr Zaidul Akbar.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Resep Sehat Obati Keluhan Prostat, dr Zaidul Akbar : Bisa Juga Buat Mood Booster Pria
SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan yang dikenal sebagai pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar membagikan resep sehat obati keluhan prostat. Resep sehat ini juga bisa memperbaiki mood booster pria.
Resep sehat prostat ini berasal dari bahan murah dan mudah didapat sesuai yang dibagikan dr Zaidul Akbar.
Keluhan penyakit prostat umumnya dialami kaum pria.
Penggagas Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar memberikan resep sehat untuk atasi prostat.
dr Zaidul Akbar berbagi resep sehat prostat yang diunggah di akun Instagram miliknya @drzaidulakbar pada Jumat (4/8/2023).
Ada empat bahan yang dibutuhkan untuk membuat sajian resep sehat obati keluhan prostat.
Baca juga: Dokter Zaidul Akbar Berbagi Tips Cegah Melonjaknya Gula Darah Usai Makan, Mudah, Silakan Dicoba
Bahan :
1 Buah tomat bebas pestisida
1 butir telur
1 sendok makan minyak ziatun organik
Bayam 7 lembar
Cara membuat :
1. Jemur tomat di siang hari sekitar 2 menit lalu dikukus bersamaan dengan telur.
2. 1 sendok makan minyak zaitun extra virgin olive oil lalu dipercikkan ke tomat kukus dan telur setelah matang.
Baca juga: Kata dr Zaidul Akbar Tentang Kopi Biji Kurma Bisa Sembuhkan Berbagai Macam Penyakit, Begini Buatnya
3. Kukus bayam
4. Sajiakan semua bahan di piring, penggunaan bayam agar dapat mendapatkan khasiat zinknya.
dr Zaidul Akbar menganjurkan konsumsi sajian ini pada siang hari.
Sajian ini juga boleh dikonsumsi selain laki-laki.
"Kapan dimakannya? Siang hari. Kalau nggak laki-laki boleh makan? Boleh, bumil, busui boleh," katanya.
Tak hanya baik untuk penderita prostat, resep sehat ini juga bisa memperbaiki mood booster pria sehingga mendukung produksi hormon testosteron.
"Aslinya ini resep buat mood booser pria juga karena testosteron itu hormon mood boster juga," pungkasnya.
Baca juga: Dokter Zaidul Akbar Berbagi Cara Tidur Ala Rasulullah, Lengkap Penjelasan Ilmiah, Terbukti Sehat
7 Gejala Kanker Prostat yang Harus Diwaspadai
Kanker prostat adalah jenis kanker yang umumnya dialami pria.
Akan tetapi, jenis kanker ini dapat diobati saat baru kondisi awal.
Bukan hanya di Indonesia, kanker prostat juga banyak diderita oleh para pria di Amerika Serikat (AS).
Gejala kanker prostat Dilansir dari Medical News Today melalui KOMPAS.com, kanker prostat terjadi di kelenjar prostat yang berada di antara penis dan kandung kemih.
Prostat berfungsi untuk memproduksi cairan yang memberikan nutrisi dan mengangkut sperma.
Selain itu, prostat juga berperan dalam mengeluarkan antigen spesifik prostat (PSA), yakni protein yang membantu air mani mempertahankan keadaan cairnya.
Tak hanya itu, prostat juga memiliki fungsi lainnya, yaitu membantu mengontrol urine.
Gejala kanker prostat seringkali tidak dirasakan pada tahap awal kanker tersebut menyerang tubuh.
Akan tetapi, perubahan yang mengindikasikan kanker dapat terdeteksi melalui proses skrining.
Saat pemeriksaan medis, kadar PSA dalam darah akan diuji. Jika kadarnya cukup tinggi, bisa jadi itu tanda perkembangan kanker.
Mengetahui gejala kanker prostat akan dapat membantu penyembuhan pasien dengan lebih baik.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (2/11/2021), berikut ini 7 gejala kanker prostat yang perlu diwaspadai:
1. Kesulitan memulai atau mengendalikan buang air kecil.
2. Sering ingin buang air kecil, terutama pada malam hari.
3. Terdapat darah di dalam urine atau air mani.
4. Sakit saat buat air kecil.
5. Nyeri saat ejakulasi.
6. Sulit mendapatkan atau mempertahankan ereksi.
7. Jika prostat membesar terasa sakit atau tidak nyaman saat duduk.
Perawatan kanker prostat stadium awal
Pengobatan kanker prostat stadium awal dapat efektif jika sebelumnya rutin melakukan skrining kesehatan.
Skrining rutin memungkinkan dokter untuk mendeteksi kasus kanker prostat sebelum menyebar.
Jika kanker prostat terbilang kecil dan terlokalisasi, dokter biasanya akan merekomendasikan untuk menunggu atau memantau dengan waspada.
Dokter mungkin akan memeriksa kadar PSA darah secara teratur, tetapi tidak segera mengambil tindakan.
Kanker prostat tumbuh perlahan, namun memiliki risiko efek samping yang mungkin lebih besar.
Jika harus dilakukan operasi, ahli bedah akan melakukan prostatektomi, yakni pengangkatan kelenjar prostat menggunakan laparoskopi atau operasi terbuka.
Selain itu, pengobatan kanker prostat juga dapat dilakukan dengan terapi radiasi melalui Brachytherapy atau terapi radiasi konformal.
Terapi radiasi Brachytherapy akan dilakukan dokter dengan menanamkan biji radioaktif untuk memberikan pengobatan radiasi yang ditargetkan, sedangkan terapi radiasi konformal menargetkan area tertentu, meminimalkan risiko pada jaringan sehat.
Jenis terapi lainnya disebut terapi radiasi termodulasi intensitas.
Terapi ini menggunakan sinar dengan intensitas variabel.
Perawatan bergantung pada berbagai faktor. Dokter akan mendiskusikan pilihan terbaik untuk seseorang yang mengidap kanker prostat.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Waspada! Bahaya Seks Oral Bisa Tularkan Herpes, Ini Penjelasan dr Boyke |
![]() |
---|
Ketahui, Bahaya Penyakit Tiroid dan Dampak pada Tubuh Apa Saja? Berikut Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
Sombong Bukan Sekadar Dosa, Tapi Juga Picu Penyakit Fisik, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
43 Tahun Jadi Dokter, dr Boyke Ungkap Kasus-Kasus Ekstrem Pasutri: Inses, Fetish Popok &KDRT Masokis |
![]() |
---|
Duduk Berjam-jam Berdampak ke Ginjal, Simak Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.