Ayo Meriahkan Reels Competition Instagram, Temanya Pasar Al Mahirah Penggerak Ekonomi Rakyat

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah perdagangan (Diskopukmdag) Kota Banda Aceh bekerja sama dengan Harian Serambi Indonesia  menyelenggarakan Instagram Reels Competition dengan tema ‘Pasar Al Mahirah Penggerak Ekonomi Rakyat’. 

Kompetisi video reels Instagram tersebut diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia dan sebagai upaya menggerakkan ekonomi lokal dengan meningkatkan kunjungan ke Pasar Al Mahirah.

Kepala Diskopukmdag Kota Banda Aceh, M Nurdin, SSos, MSi melalui Sekretaris Mohd Ichsan Agustin, SE mengatakan, persyaratan dan ketentuan kompetisi tersebut yaitu terbuka untuk umum.

Lalu, pengiriman karya mulai dari tanggal 2-15 Agustus 2023,  mengunggah video dengan durasi 60-90 detik, tentang Pasar Al Mahirah dengan tema ‘Pasar Al Mahirah Penggerak Ekonomi Rakyat’ dengan akun yang tidak diprivate.

Kemudian, membuat caption yang sesuai dengan video dan tema yang diberikan, dan menambahkan hashtag #pasaralmahirah #HUTRIke78 #PenggerakEkonomiRakyat.

 “Selanjutnya, harus memfollow akun Instagram @diskopukmdag_bandaaceh, @uptdpasar_bandaaceh, @pasar.almahirah dan @serambi_eo, dan juga menandai akun instagram @diskopukmdag_bandaaceh, @uptdpasar_bandaaceh, @pasar.almahirah dan @serambi_eo dan @serambinews,” kata Kepala Diskopukmdag Kota Banda Aceh via Mohd Ichsan Agustin.

Lanjut Ichsan, peserta hanya diperbolehkan mengikutsertakan satu buah karya.

Apabila terdapat lebih dari satu karya yang diunggah oleh peserta yang sama, maka karya yang dinilai adalah karya yang pertama kali diunggah.

Ichsan menambahkan, pemenang lomba akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 2023 dan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

Oleh karena itu, Ichsan mengajak masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa untuk mengikuti kompetisi tersebut.

“Ayo kita ramaikan dengan mengikuti kompetisi video reels Instagram dan menangkan hadiah jutaan rupiah,” pungkas Ichsan.(*)