Hari Damai Aceh
Peringati MoU Helsinki, Warga Serbu Pasar Murah di Desa Basis Konflik di Indrapuri
Desa yang sempat menjadi salah satu pusaran konflik di awal dekade tahun 2000 itu, menjadi pusat pergelaran pasar murah dan penjualan gas...
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
Desa yang sempat menjadi salah satu pusaran konflik di awal dekade tahun 2000 itu, menjadi pusat pergelaran pasar murah dan penjualan gas bersubsidi atau gas 3 Kg.
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Suasana Gampong Meureu, Kecamatan Indrapuri, tiba tiba hiruk pikuk karena juga dipadati warga gampong sekitarnya, Selasa (15/8/2023).
Desa yang sempat menjadi salah satu pusaran konflik di awal dekade tahun 2000 itu, menjadi pusat pergelaran pasar murah dan penjualan gas bersubsidi atau gas 3 Kg.
Even itu digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar bekerjasama dengan Perum Bulog Kanwil Aceh, serta juga pihak Pertamina dan Hiswanamigas Aceh.
Dalam rangka memperingati MoU Helsinki 15 Agustus 2005.
Tampak antusiasme yang luar biasa dari warga Kemukiman Meureu yang memenuhi tenda di depan Masjid Al Ikhlas, Gampong Meureu Lam Glumpang, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, hari ini.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM melalui Kepala Diskopukmdag Aceh Besar Trizna Darma ST mengatakan, pasar murah yang digelar ini, selain dalam rangka memperingati hari damai Aceh (Mou Helsinki), juga sebagai bentuk upaya pengendalian inflasi dan menjaga stabilisasi pasokan serta harga barang.
"Pasar murah ini digelar dalam rangka peringatan ke-18 hari damai Aceh dengan tujuan untuk menjaga stabilsasi pasokan dan barang serta pengedalian inflasi dan juga untuk meringankan beban masyarakat terpencil yang ada di Aceh Besar," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Aceh Besar Gelar Pasar Murah di Pulo Aceh, Pj Bupati: Tim Harus Terobos Cuaca Ekstrem
Selanjutnya Trizna menyampaikan, pasar murah yang digelar hari ini mendapat sambutan antusias yang luar biasa dari masyarakat Kemukiman Meureu, dimana 500 kupon yang sediakan semuanya habis, dan bahkan masih banyak juga warga yang tidak mendapatkan kupon.
"Animo masyarakatnya sungguh luar biasa, 500 kupon tidak cukup untuk warga Meureu, benar-benar membeludak masyarakat yang ingin membeli," sebutnya.
Khusus untuk peringatan MoU ini, serta cakupan pembeli yang juga lebih luas, pihak Pemkab Aceh Besar dan mitra menyediakan kupon dengan jumlah yang lebih dari biasanya.
Trizna berharap, semoga pasar murah yang digelar di Meureu ini benar-benar dirasakan manfaatnya dan juga dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga.
"Semoga pasar murah hari ini, manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Meureu, dan juga dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, karena mengingat jarak Meureu ke pasar Indrapuri juga lumayan jauh," imbuhnya.
Selain itu, Pasar Murah di Kemukiman Meureu juga diserta operasi pasar Gas 3 Kg.
Dipusatkan di Taman Bustanussalatin, Acara Peringatan Hari Damai Aceh Dihadiri Tamu Internasional |
![]() |
---|
Damai Aceh, Demokrat Ingatkan Kader Rawat Perdamaian Sebagai Warisan SBY untuk Aceh |
![]() |
---|
Sejumlah Butir-butir MoU Belum Direalisasi, Wali Nanggroe dan KPA Minta Bantu ke Jusuf Kalla |
![]() |
---|
18 Tahun Damai Aceh, Demokrat Ingatkan Kader Rawat Perdamaian Sebagai Warisan SBY untuk Aceh |
![]() |
---|
TNI dan Polri di Pidie Sempat Kerahkan Personel Gelar Patroli Jelang Hari Damai Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.