Kesehatan
Mitos atau Fakta, Hubungan Intim saat Hamil Benarkah Bisa Menyakiti Janin? Ini Kata dr Boyke
Beberapa pasutri memilih untuk tidak melakukan hubungan intim selama kehamilan karena takut menyakiti janin, benarkah anggapan tersebut?
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Agus Ramadhan
Ibu hamil tidak perlu takut hubungan intim dapat membahayakan janin dan tidak akan mengganggu perkembangan bayi.
Justru, menurut dr Boyke ber hubungan intim saat hamil bagus untuk kehamilan, namun dengan syarat istri bahagia melakukan hal itu.
"Yang namanya hubungan seksual yang membahagiakan tentunya baguslah untuk kehamilan, karena apa? Karena si istri merasa senang, secara psikologis dia akan lebih santai, dia merasa menjadi wanita yang dihargai," tambahnya.
Baca juga: Kapan Waktu Tepat Ajarkan Anak Edukasi Seksual? dr Boyke Bilang Ini Agar Terhindar dari Pedofilia
Hubungan Intim saat Hamil Simbol Kasih Sayang
Bagi sebagian wanita, justru ada yang menginginkan lebih banyak waktu berhubungan intim saat dia hamil.
Hal ini terjadi karena bagi sebagian wanita hamil, secara psikologis dia merasa wanita yang sempurna sehingga dia mengekspresikan cintanya melalui hubungan seksual.
"Apalagi kalau dia bisa melakukan hubungan intim meskipun bentuk tubuhnya tidak sebagus yang sebelumnya, tapi suaminya masih melakukan hubungan, dia akan merasa 'oh suamiku inta sama aku dan bukan sekedar tubuhku saja," tambah dr Boyke.
Namun meski begitu, perlu diingat bahwa setiap ke hamilan memiliki tingkat kekuatan yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, dr Boyke menyarankan sebelum berhubungan intim, seorang istri harus konsultasi dulu ke dokter untuk mengecek apakah aman jika melakukan hubungan intim saat sedang hamil.
Jika seorang istri pernah mengalami keguguran ataupun pendarahan, maka berhubungan intim sangat tidak dianjurkan.
Baca juga: Kebingungan hingga Hilang Toleransi, dr Boyke Ungkap Bahaya Pornografi terhadap Otak, Bikin Rusak!
Tak hanya itu, wanita hamil dengan keputihan yang berlebih juga tidak di anjurkan untuk berhubungan intim, begitu pula jika suami memiliki penyakit kelamin.
"Lalu kalau ari-ari di bawah itu ga boleh berhubungan seks, dia bisa berdarah, lalu keputihan banyak gak boleh karena 70 persen wanita hamil kadang-kadang infeksi dengan jamur kemudian juga kalau suaminya mengalami penyakit kelamin, itu juga ga boleh," tegas dr Boyke.
Tapi kalau misalnya pasutri sehat-sehat saja dan sesuai kesepakatan bersama, dr Boyke menganjurkan hubungan intim saat hamil bisa dilakukan dua kali dalam seminggu.
Untuk Suami, Begini Cara Sederhana Buat Istri Selalu Bahagia, dr Boyke : Sederhana Tapi Berkesan
Penting sekali suami maupun istri saling memberi kebahagiaan.
pasutri
Hubungan Intim
dr Boyke
Seksolog
kesehatan
Janin
hamil
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
hubungan intim saat hamil
Benarkah Pasta Gigi Efektif Bisa Tangkal Gas Air Mata Mitos Atau Fakta? Simak Penjelasan Medisnya |
![]() |
---|
Cuaca Sedang Panas, Ini 10 Makanan Super Hidrasi, Bagus untuk Mencukupi Cairan pada Tubuh |
![]() |
---|
13 Makanan Untuk Membuat Kulit Sehat dan Glowing, Harus Dikonsumsi Rutin |
![]() |
---|
dr Boyke Ungkap Waktu Terbaik Berhubungan agar Cepat Hamil, Istri Wajib Tahu |
![]() |
---|
Buah Tomat Ternyata Bermanfaat Bagi Tubuh, Apa Saja? Simak Ulasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.