Komunitas

Pemuda Muhammadiyah Aceh Sosialisasikan Inkubator Produk Turunan Sawit 

Produk ini diharapkan dapat menjadi salah peluang bisnis bagi pemuda. "Kita berharap akan ada kegiatan lebih lanjut yang disupport BPDPKS," sambungnya

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Ansari Hasyim
zoom-inlihat foto Pemuda Muhammadiyah Aceh Sosialisasikan Inkubator Produk Turunan Sawit 
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua Pemuda Muhammadiyah Aceh Musliadi M Tamin

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemuda Muhammadiyah Aceh bekerja sama dengan BPDPKS melaksanakan sosialisasi inkubator bisnis produk turunan sawit di Hotel Arabia Peunanyong Banda Aceh, Rabu (16/8/2023). 

Ketua Pemuda Muhammadiyah Aceh Musliadi M Tamin mengatakan, tujuan dilaksanakan inkubator bisnis UMKM ini untuk menjadikan pengurus pemuda Muhammdiyah diseluruh Aceh memiliki paradigma enterprenership, khususnya memiliki kemampuan dan keahlian dalam menghasilkan produk - produk turunan sawit.

Baca juga: VIDEO - Lahan Seluas 1,5 Hektare Terbakar di Lhokseumawe, 3 Damkar Dikerahkan ke Lokasi

"Kita berharap produk-produk seperti sabun menjadi produk andalan untuk UMKM yang dimiliki oleh seluruh Cabang Pemuda Muhammdiyah di 23 kabupaten/kota di Aceh," katanya.

Lebih lanjut Musliadi mengatakan, kegiatan tersebut diikuti 100 orang peserta dari Pemuda Muhammadiyah se-Aceh, mahasiswa dan OKP lainnya di Banda Aceh. 

Pasca sosialisasi ini nanti akan dilakukan pelatihan bagi para pemuda untuk membuat produk dari bahan sawit berupa sabun.

Produk ini diharapkan dapat menjadi salah peluang bisnis bagi pemuda. "Kita berharap akan ada kegiatan lebih lanjut yang disupport BPDPKS," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Divisi UKMK Direktorat Kemitraan BPDPKS Helmi Muhansyah mengatakan, sangat menyambut baik kegiatan ini, karena forum ini dapat menjadi pembelajaran untuk mengetahui tentang kebaikan sawit dan program-program BPDPKS. 

Helmi menyinggung tentang tugas utama dari BPDPKS adalah untuk mengkampanyekan kebaikan-kebaikan dan kelebihan yang dimiliki oleh sawit dan produk turunannya, untuk mengimbangan kampanye negatif terhadap sawit yang dikampanyekan oleh negera Eropa. 

BPDPKS, ungkap Helmi, akan menjalankan berbagai kebijakan pemerintah supaya sawit ini terus berkelanjutan.

Banyak kegiatan yang telah dihadirkan pihaknya untuk pemenuhan pengembangan negara seperti memberikan beasiswa untuk putra-putri petani sawit. 

Hingga saat ini terdapat lebih kurang dua ribu yang sudah menikmati program ini.

Berikutnya ada program peremejaan sawit yang berbentuk hibah serta pengembangan sarana dan prasarana yang mendukung produktivitas sawit. 

"Seperti pengolahan hasil produk pabrik minyak kelapa sawit atau pabrik minyak goreng. Kemudian untuk riset dan pengembangan kita punya namanya grand research yang diberikan setiap tahun. Untuk mahasiswa juga diadakan lomba riset tentang sawit," katanya.

Helmi menambahkan, banyak produk riset yang telah dihasilkan seperti ekosistem mobil listrik, kemudian kelapa sawit itu juga bisa menjadi kebun untuk vitamin A dan E untuk menurunkan stunting. 

"Kami sangat berharap pemuda Muhamammadiyah Aceh bisa menghasilkan produk riset. Harapannya dengan jaringan Muhammdiyah, BPDPKS berhadap mampu menduniakan UKM sawit," ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved