Breaking News

Kajian Islam

Stop! Kalimat Ini Bisa Bikin Pasangan Sakit Hati : Buya Yahya: Kurang Ajar hingga Suudzan Pada Allah

"Jangan sekali kali, itu menyakitkan hatinya orang dan juga nuduh Allah, prasangka buruk pada Allah," imbuh Buya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YOUTUBE/AL BAHJAH TV
Buya Yahya mengungkap ada beberapa kalimat yang tidak seharusnya diucapkan kepada pasangan. 

Ini merupakan bentuk suudzan kepada Allah dan menyakitkan hati pasangan apabila ia mendengarnya.

"Jangan sekali kali, itu menyakitkan hatinya orang dan juga nuduh Allah, prasangka buruk pada Allah," imbuh Buya.

Maka dari itu, sebaiknya anda tidak mengucapkan hal demikian kepada pasangan karena dapat menyakiti hatinya.

Sebaiknya, ucapkanlah bahwa kehadiran pasangan dapat menjadi pembuka pintu rezeki karena pada dasarnya, rezeki berasal dari Allah.

"Katakanlah sebaliknya, istriku pembuka rezeki, suamiku pembuka rezeki, istri nggak punya masalah, istri nerima, lah kok bilang bikin rezeki seret, gak boleh ngomong begitu, jangan sakiti hati orang, rezeki itu dari Allah," pungkas Buya Yahya.

Baca juga: 5 Kunci Suami Istri Bahagia dan Rumah Tangga Minim Konflik, Buya Yahya Ungkap 5 Tips Ini

Agar Keluarga Sakinah, Buya Yahya Anjurkan PASUTRI Lakukan 5 Kewajiban Ini dalam Rumah Tangga

Pendakwah yang juga pengasuh pondok pesantren LPD Al Bahjah, Buya Yahya membagikan cara kepada pasangan suami istri atau pasutri agar rumah tangga yang dibinanya menjadi keluarga sakinah.

Bagi pasangan yang sudah menikah, kerap kali kita mendengar ucapan dari orang-orang sekitar agar rumah tangganya menjadi keluarga sakinah.

Lantas, apa sebenarnya sakinah itu dan bagaimana cara agar bisa mewujudkannya?

Dilansir dari laman Universitas Islam An Nur Lampung, keluarga sakinah adalah keluarga unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anaknya.

Keluarga sakinah hidup secara harmonis, diliputi rasa kasih sayang, terpenuhi hak materi maupun spiritual dan didalamnya ketenangan, kedamaian serta mengamalkan ajaran agama sekaligus merealisasikan akhlak mulia.

Telah menjadi sunnatullah bahwa setiap orang yang memasuki pintu gerbang pernikahan akan memimpikan keluarga sakinah.

Baca juga: Layanan Travel, Berangkat Umrah Dulu Bayar Belakangan, Bagaimanakah Hukumnya? Simak Kata Buya Yahya 

Keluarga sakinah merupakan pilar pembentukan masyarakat ideal yang dapat melahirkan keturunan yang shalih dan salihah.

Didalamnya, kita akan menemukan kehangatan, kasih sayang, kebahagiaan dan ketenangan yang akan dirasakan oleh seluruh anggota keluarga.

Untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, Buya Yahya mengatakan, pasangan suami istri harus memiliki ilmu terlebih dahulu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved