Kasus Bayi Tertukar, Siti Mauliah Mengaku Pasrah Usai Jalani Test DNA, Siap Menerima Apapun Hasilnya
Siti Mauliah mengaku belum bertemu secara langsung dengan Nyonya D saat melakukan tes DNA.
SERAMBINEWS.COM, BOGOR - Kedua ibu dari bayi yang tertukar di Bogor ini pun sebentar lagi akan segera mengetahui darah dagingnya.
Siti Mauliah (37) dan Nyonya D, kedua ibu terduga bayi tertukar sudah menjalani tes DNA di Puslabfor Polri di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin, (21/8/2023).
Siti Mauliah menyerahkan proses tersebut kepada pihak berwajib bahkan seandainya terbukti bayi yang dirawat Nyonya D juga bukan darah dagingnya, Siti Mauliah mengaku pasrah.
"Walaupun ternyata itu(bayi) bukan juga anak kandung saya, saya harus tetap menerima apapun hasilnya nanti, nanti pihak kepolisian aja yang melanjutkan masalah ini," ungkap Siti Mauliah, dilansir dari kanal Youtube TvOneNews, Selasa (22/8/2023).
"Rencananya ke depan seperti apa saya gak tau, saya serahin ke polisi aja," sambungnya.
Siti Mauliah mengaku belum bertemu secara langsung dengan Nyonya D saat melakukan tes DNA.
"Tidak saya duluan yang tiba, setelah itu dipisah ruangan dan diambil sampel," kata Siti.
Hal ini dikarenakan dari pihak Nyonya D tidak ingin tersorot kamera.
Ia tidak ingin kedepannya akan meninggalkan jejak digital terkait polemik bayi tertukar tersebut.
"Jadi dari pihak ibu, ayah dan anak juga tidak mau ke depannya kalau ada media kan meninggalkan jejak digital ya, mungkin itu yang membuat klien kami gak mau muncul di media," kata Kuasa hukum Nyonya D, Michael Sigalingging kepada wartawan.
Secara psikologis dan mental nyonya D enggan terekam kamera media.
"Secara psikologis dan mental sih, karena ini kan permasalahannya dugaan tertukarnya ini kan bukan barang, ini kan anak, itu yang harus kita cermati sama-sama." tandasnya.
Siti Mauliah berpesan, bila nanti hasilnya terbukti identik, ia berharap masih bisa menjalin silaturahmi dengan D.
"Harapan saya sama si pihak pasien, mudah-mudahan menyambung ke depannya bersilaturahmi terus, menyambung kekeluargaan, jadi saudara selamanya," kata Siti Mauliah.
Baca juga: Buntut Bayi Tertukar di Bogor, 5 Perawat dan Bidan Rumah Sakit Sentosa Dinonaktifkan
Jadi Saudara
Mahasiswa Kelompok 4 Sukses Jalani Program Apotek Hidup Saat KKN |
![]() |
---|
Mahasiswa Unimal KKN Beri Edukasi Keselamatan Kepada Pelajar SD |
![]() |
---|
Atasi Stunting, Mahasiswa Antropologi Unimal Bantu Tim Kesehatan Posyandu |
![]() |
---|
Masjid Agung Baitul Ghafur, Destinasi Wisata Religi Warga Abdya di Akhir Pekan |
![]() |
---|
Peringati HAN 2025, RSIA Cempaka Az-Zahra Ingin Jadi Pusat Edukasi Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.