Ponsel di Saku Celana Meledak hingga Keluar Api, Pria di Asahan Alami Luka Bakar di Paha

Saat merogoh sakunya, Yasir kesulitan karena api sudah cukup besar dan sempat membuat celananya terbakar. 

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Kondisi hanphone Yasir Ulhaque yang terbakar 

SERAMBINEWS.COM, ASAHAN -Peringatan bagi warga yang sering menyimpan ponsel di saku celana, karena bisa saja meledak dan terbakar.

Kejadian tak disangka, ponsel di saku celana meledak menimpa Yasir Ulhaque hingga mengalami luka bakar.

Yasir Ulhaque warga Jalan Mutiara IV, Kelurahan Selawan, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan ini pun menceritakan detik-detik ponselnya sempat panas hingga meledak.

Ternyata ponsel miliknya mendadak meledak setelah beranjak sejauh 500 meter dari rumahnya. 

"Pagi tadi. Saya mau berangkat kerja naik sepeda motor. Handphone di saku celana sebelah kiri. Saya keluar 500 meter, ada panas di paha sebelah kiri saya," ujar Yasir, Selasa (22/8/2023).

Yasir awalnya tidak percaya bahwa panas tersebut bersumber dari ponsel miliknya yang berada di saku celananya. 

"Tiba-tiba ada api dari celana, bahkan ada suara yang meletup. Di situ spontan saya ambil handphone saya dari saku celana saya dan langsung membuangnya ke tanah," ujarnya. 

Saat merogoh sakunya, Yasir kesulitan karena api sudah cukup besar dan sempat membuat celananya terbakar

"Waktu udah keluar handphonenya, di situ juga masih terbakar masih ada apinya," ujar pria yang juga merupakan Ketua Karang Taruna ini pada TribunMedan.

Katanya, sempat ada pengendara lain yang melihat Yasir kebingungan, seakan tak percaya bahwa ponsel miliknya yang berada di saku celananya dapat terbakar

 
"Yang bikin saya heran, handphone saya itu kondisinya mati dan tidak digunakan. Kok bisa tiba-tiba terbakar," katanya. 

Ia mengaku, selama tiga tahun dirinya menggunakan handphone tersebut, baru kali ini terjadi seperti hal tersebut. 

Yasir juga memperlihatkan lima titik luka bakar di paha dan tiga titik di jari tangannya.

Ia juga berharap, kejadian seperti ini agar tidak terulang kembali kepada masyarakat lain. 

 

Baca juga: VIDEO VIRAL Ngecas Sambil Telponan Akibatkan Kasur Bolong Karena Ponsel Meledak

Kasus Serupa, Nonton Sambil HP Dicas, Remaja di Lombok Tewas Terbakar Usai Smartphone Meladak

 Seorang remaja di Lombok tewas mengenaskan setelah smartphone miliknya meledak.

Diduga remaja di Lombok tersebut ketiduran ketika nonton di smartphone sembari dicas.

Jasad remaja di Lombok ini ditemukan oleh orang tuanya sendiri sudah terbujur kaku di dalam kamarnya.


Sedangkan sebagian badannya gosong, mulai dari tangan hingga wajahnya.

Jari tangan yang terbakar hanya tersisia tulang saja.

Kondisi mengenaskan tersebut dibenarkan pihak kepolisian setempat.

Bahkan polisi meyakini remaja itu meninggal saat tertidur menggunakan HP yang sedang dicas. 

Seorang remaja berinisial RA (16) ditemukan tewas dalam kondisi sebagian tubuh gosong di dalam kamarnya, Desa Pengadang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (3/8/2023).

Jasad siswa Madrasah Aliyah (MA) tersebut ditemukan ayahnya saat hendak membangunkan korban sekira pukul 06.30 WITA.


 Saat itu sang ayah masuk ke kamar korban hendak membangunkan anaknya berangkat sekolah.

Namun, ia kaget melihat kondisi anaknya sudah dalam terbujur kaku dalam kondisi memprihatinkan.

Kondisi jasad korban masih panas dan mengeluarkan kepulan asap saat pertama ditemukan.

Asap pun memenuhi kamar korban karena pintu dalam kondisi tertutup dan tak ada jendela.

"Asap hanya mengepung di dalam kamar saja. Saat kita masuk ke kamar korban pun masih panas sampai kita siram air," kata Kapolsek Praya Tengah Iptu Agus Priyatno dilansir dari Tribunlombok.com, Jumat (4/8/2023).

Kondisi korban wajahnya dalam kondisi gosong, kemudian kulit tangan dan punggungnya mengelupas.

Selain itu, jari korban yang terbakar hanya menyisakan tulang saja.

Keluarga pun lantas melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian.

Polisi bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara.

Iptu Agus Priyatno mengatakan dari hasil olah tempat kejadian polisi meyakini korban meninggal dunia karena tertidur saat menggunakan handphone yang sedang dicas.

Diduga hadphone yang digunakan meledak dan membakar kasur serta benda-benda yang ada di kamar korban.

Kuat dugaan peristiwa handphone meledak tersebut terjadi sekira pukul 02.00 atau 03.00 WITA.

Hal tersebut terlihat dari temuan baju, celana, buku-buku, dan semua barang korban yang ada di kamar habis terbakar.

Keluarga korban tidak mengetahui adanya kebakaran tersebut, karena kamar korban berada di belakang rumah.

Menurut Agus, kemungkinan sebelum kejadian korban memegang handphone yang sedang dicas sembari menonton.

Karena sudah larut, korban mengantuk dan ketiduran saat handpone masih dicas.

Kemudian handphone meledak saat korban tertidur pulas di kasur.

"Kemungkinan korban lagi video call atau lagi nonton YouTube sambil megang hape yang dicas. Karena megang hape, maka jari tangannya sampai mengelupas dia," ujar Agus.

Kondisi kamar korban yang tertutup membuat suhu ruangan menjadi panas dan membuat charger pun ikut panas.

"Akhirnya HP tersebut meledak apalagi sambil dipakai menonton. Akhirnya ada setruman meledak dan membakar semua barang yang ada dikamar korban tanpa ada sisa," kata Agus.
Tidak ada orang yang mengetahui pasti aktivitas korban saat handphonenya meledak.

Agus mengatakan keluarga korban menolak jenazah RA diautopsi dan menganggap peristiwa tersebut sebagai musibah.

Keluarga pun langsung memakamkan jenazah korban pada hari kejadian.

Atas peristiwa tersebut polisi mengimbau agar orang tua bisa mengawasi anak terkait pemakaian ponsel agar peristiwa yang sama tidak terulang. 

 

Baca juga: Pesantren Gontor Aceh Besar Membara, Sepuluh Ruangan Ludes Terbakar

Baca juga: Awal Mula Nyonya N Masuk Dunia Bisnis Narkoba bareng 2 Suami, Nyamar Bak Model, Gayanya Glamor

Baca juga: Dikenal Tampan, Angga Yunanda Tampil Brutal Demi Film Budi Pekerti

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ponsel di Saku Celana Tiba-tiba Meledak, Pria Ini Alami Luka Bakar pada Paha dan Jari Tangan, 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved