Kisah Pilu Gadis 20 Tahun Disekap dan Dijadikan Budak Seks di Solo, Lompat dari Jendela untuk Kabur

Kisah pilu BA berawal saat berkenalan dengan pelaku, JM melalui media sosial pada Mei 2022. Kala itu, BA masih duduk di bangku kelas XII SMK.

Editor: Faisal Zamzami
Freepik
Ilustrasi perselingkuhan 

SERAMBINEWS.COM - Kisah pilu seorang gadis yang disekap di dalam kamar dan dijadikan budak seks.

Selain dijadikan budak seks, korban juga mengalami kekerasan fisik dan dipaksa untuk mentato tubuhnya.

Kasus ini terungkap setelah korban berhasil kabur dengan cara lompat jendela dan ditolong tukang ojek. 

Saat ini pelaku telah ditangkap polisi untuk menjalani proses hukum.

Korban berinisial BA (20), perempuan muda asal Kota Salatiga.

BA menjadi korban kekerasan seksual dan disekap selama berbulan-bulan di Solo.

Ia kemudian melaporkan kejahatan yang terjadi pada dirinya setelah berhasil kabur dibantu tukang ojek.

Kisah pilu BA berawal saat berkenalan dengan pelaku, JM melalui media sosial pada Mei 2022. Kala itu, BA masih duduk di bangku kelas XII SMK.

Usai selesai ujian sekolah, BA bertemu JM di Solo, JM kemudian menawari BA pekerjaan untuk mengelola kafe di sebuah ruko.

Setelah pulang ke Salatiga, BA pun menyetujui pekerjaan ditawarkan oleh JM.

 Ia pun kembali ke Solo dengan niat bekerja.

"Karena terus dirayu dan ditawari pekerjaan, BA pun menurut dan berangkat ke Solo sekitar dua minggu kemudian," kata kuasa hukum korban, Caesar Wauran pada Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Ela Lastari TKW Asal Garut Akhirnya Bisa Pulang Kampung, Disekap Majikan 3 Bulan di Arab Saudi

Korban alami kekerasan fisik dan seksual

Saat tiba di Solo, ponsel BA langsung disita dan dirusak oleh JM. 

BA kemudian tinggal bersama JM di sebuah ruko selama 5 bulan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved