Kupi Beungoh

Mafia Tramadol dan Nama Baik Aceh

Apa yang 'dosa' Imam Masykur, warga Aceh lakukan sehingga dia harus dihabisi dengan cara sekejam ini oleh oknum Paspampres atau TNI?

|
Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Sayed Muhammad Muliady, S.H adalah Advokat dan Anggota Komisi III DPRRI periode 2009-2014 

Obat ini diedarkan secara multilevel marketing di kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat luas.

Hal ini diperkuat dengan banyak pemberitaan soal penangkapan perantau Aceh yang terbilang baru merantau dan rata-rata muda dan lugu di wilayah hukum Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan terakhir kasus di Subang, Jawa Barat

Banyak anak-anak ini tergoda untuk terjun ke bisnis haram ini karena jepitan ekonomi di Ibukota.

Mereka tidak punya pilihan selain tunduk terhadap 'mafia' Tramadol ini.

Baca juga: Warga Aceh Disiksa hingga Tewas di Jakarta, Haji Uma Mengecam, Kasusnya Kini Ditangani POM

Seorang sahabat dekat saya yang hari ini masih berada di Komisi III DPR-RI dari Dapil Aceh bercerita cara mafia-mafia ini bekerja.

Selain merekrut anak-anak Aceh yang lugu yang sedang luntang lantung di Jakarta.

Mereka juga merekrut oknum-oknum TNI/Polri untuk menjadi backing sebagai penekan dan penjaga terhadap anak-anak yang bekerja di lapangan.

Kalau ada anak-anak di lapangan yang nakal, oknum-oknum inilah yang menjadi penekan agar mereka tidak berani main-main dengan 'mafia' besar Tramadol.

Kalau ada yang berani menipu atau tidak setor pasti langsung di intimidasi melalui tangan-tangan oknum, bahkan ditangkap dan dianiaya.

Menurut informasi dari kawan Komisi III ini juga bos-bos 'mafia' Tramadol ini mencoba menjalin hubungan ke sana kemari.

Bhkan ada yang mencoba terjun ke politik dalam pemilu 2024, menujukan sikap sosial sebagai pencitraan.

Baca juga: Oknum Paspampres Diduga Siksa Warga Bireuen Aceh hingga Tewas, Ini Rekam Jejak Praka Riswandi Manik

Mereka ingin mencitrakan diri sebagai tokoh baik layaknya 'Robin Hood' padahal merekalah yang menyebabkan kekacauan dan kerusakan ini terjadi.

Mengingat cerita di atas saya langsung berpikir apakah hubungan relasi antara Praka Riswandi Manik dan Imam Masykur ada hubungannya dengan kisah di atas?

Apakah Imam Masykur terjebak dengan kejamnya Ibukota sehingga terseret dalam lingkaran setan ini?

Sehingga dia disiksa dengan begitu kejam, foto dan videonya sengaja dikirim ke keluarga sebagai cara pressure ala-ala mafia Mexico.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved