UUI Hadirkan Empat Keynote Speaker Internasional di Forum ICOSTI

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) akan menyelenggarakan International Conference on Social Science and Technology Innovation Multidisciplinary Studies (ICOSTI) 2023 selama dua hari mulai 28-29 Agustus 2023.

Konferensi internasional tersebut mengangkat tema “Innovation Challenges in Multidisciplinary Research for Sustainable Development Goals” dan akan berlangsung di Plenary Hall UUI, Tibang, Banda Aceh.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Ubudiyah Indonesia Salurkan Bantuan Sembako Bagi Korban Banjir di Aceh Tamiang

Konferensi internasional yang diikuti puluhan peserta baik dari dalam maupun luar negeri tersebut diselenggarakan secara luring (offline) dan daring (online) dengan menghadirkan empat pembicara utama dari berbagai negara.

Keempat pembicara utama tersebut yaitu Brig. General Datuk Professor Emeritus Dr Kamaruddin Hussin dari Universiti Malaysia Perlis (Malaysia), Prof Dr. Mohd. Mustafa Al Bakri Abdullah dari Universiti Malaysia Perlis (Malaysia), Prof. Dr. Shamsuddin Ahmed dari Islamic University of Technology (Bangladesh) dan Prof. Dr. Thanongsak Imjai dari Walailak University Thailand (Thailand).

Baca juga: Bunuh Pemuda Aceh, 3 Oknum TNI Jadi Tersangka, Termasuk Praka RM, Panglima Minta Pelaku Dihukum Mati

ICOSTI merupakan konferensi internasional yang mencari strategi terbaik untuk mengembangkan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi. ICOSTI juga merupakan sarana bagi para inovator untuk menunjukkan hasil inovasinya guna menciptakan keunggulan kompetitif atas karyanya.

Keunggulan kompetitif ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kesejahteraan di seluruh dunia.

Oleh karena itu, peserta ICOSTI 2023 tidak hanya dari dalam tetapi juga luar negeri.

Rektor UUI Prof Adjunct Dr Marniati MKes mengatakan konferensi internasional tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan hubungan kerja sama pendidikan dan penelitian antara Indonesia dan negara-negara tetangga di kawasan Asia Pasifik dan akan dihadiri puluhan peserta baik dari dalam maupun luar negeri.

“Dengan semua kondisi yang terjadi saat ini dan berbagai keterbatasannya, maka kami bermaksud untuk mengumpulkan dan menjelajahi ide-ide untuk mencari jalan keluar terbaik melalui koneferensi internasional ICOSTI 2023 ini,” kata Marniati.(*)