Kasus Imam Masykur
Imam Masykur Tewas, Aktivis GP Ansor Aceh: Bongkar Sindikat Tramadol, Pembunuhan Sudah Bertahun
Imam Masykur tewas, GP Ansor Aceh minta bongkar sindikat penjualan obat ilegal Tramadol, sebut penculikan dan pembunuhan sudah terjadi bertahun-tahun.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Faisal Zamzami
Kasusnya menjadi viral usai video Imam Masykur diduga disiksa oknum Paspampres, Praka Riswandi Manik sambil minta tebusan Rp 50 juta ke keluarga korban beredar di publik.
"Neu kirem peng siat 50 juta (tolong kirim uang 50 juta)," ucap Masykur kepada keluarganya melalui sambungan telepon dengan deru napas yang terengah-engah.
"Neu kirem jino aju bueh, meuhan matee lon (kirim terus sekarang ya, kalau tidak mati saya)," begitu suara yang terdengar di akhir percakapan.
Baca juga: Presiden Jokowi Tanggapi Oknum Paspampres Siksa Warga Aceh hingga Tewas: Hormati . . .
Namun Masykur tak tahan lagi terhadap penganiayaan yang dilakukan kepadanya dan berakhir tewas.
Jasadnya ditemukan di Sungai Citarum tepatnya di Bendungan POJ Curug, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten karawang.
Orang yang pertama sekali bersuara mengenai kasus ini adalah Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau yang lebih dikenal dengan panggilan Haji Uma.
Ia mendapatkan informasi ada penyerahan jenazah Imam Maskur dari RSPAD Jakarta Pusat.
Penyerahan jenazah itu dilakukan pada 24 Agustus 2023. Namun, informasi ini baru berkembang pada Sabtu (26/8/2023) malam.
Diduga Kasus Jual Obat-obatan Ilegal
Sementara berdasarkan penuturan warga, Imam Masykur ditangkap karena menjual obat-obatan terlarang di toko kosmetik tempatnya berjualan.
"Ini kelihatannya toko kosmetik itu cuma kamuflase," kata Ketua RT setempat, Sarip Marjaya dikutip dari Kompas.com, Selasa (29/8/2023).
Hal senada disampaikan oleh warga berinisial B yang juga menjadi saksi penculikan Imam.
Ia menuturkan bahwa para pelanggan di toko kosmetik Imam itu rata-rata pengamen hingga tukang parkir.
Kendati demikian, B tidak tahu pasti jenis obat-obatan ilegal apa yang dijual Masykur kepada pelanggan.
Kesaksian warga lihat detik-detik Masykur diculik tiga oknum TNI yang menyamar menjadi polisi beredar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.