Belasan Desa Direndam Banjir

1.600 Jiwa Korban Banjir di Aceh Utara Mengungsi

Sekitar 6 titik tanggul Krueng Pase jebol di Gampong Kitou 2 titik, Tanjong Awe 1 titik, Tanjong Reungkam dan Tanjong Hagu 1 titik.

|
Penulis: Jafaruddin | Editor: Taufik Hidayat
Foto Kiriman Nurdin
Banjir yang terjadi di Aceh Utara pada Selasa (5/9/2023) subuh terus meluas dan kini sudah merendam enam kecamatan. 

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara  

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Sejumlah Gampong di Kecamatan Samudera, Syamtalira Aron, Tanah Luas, Matangkuli, Pirak Timu, Cot Girek, Lhoksukon dan Geureudong Pase diterjang banjir akibat meluap air dari Krueng Pase,  Krueng Keureuto dan Krueng Pirak, serta Krueng Peutoe Selasa, 5/9/2023 

Ketua Forum Komunikasi Petani dan Nelayan (FKPN) Aceh, Tgk Muntasir melalui keterangan tertulis kepada Serambinews.com menyebutkan, dirinya meninjau pengungsi dan pembukaan dapur umum di Gampong Tanjong Hagu, Madan dan Gampong Tanjong Reungkam Kecamatan Samudera. 

Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, warga mulai mengungsi ke meunasah masing-masing, seiring tingginya debit Air Krueng Pase

Sebab, tanggul krueng pase yang jebol tahun lalu di Gampong Tanjong Hagu dan Tanjong Reungkam Kecamatan Samudera sedang dilakukan pengerjaan dan perbaikan.

Hasil observasi sementara sekitar 6 titik tanggul Krueng Pase jebol di Gampong Kitou 2 titik, Tanjong Awe 1 titik, Tanjong Reungkam dan Tanjong Hagu 1 titik.

Kemudian di Gampong Meunasah Tanjong Kecamatan Syamtalira Aron 1 titik akibat luapan air Krueng Pase, masyarakat di sejumlah Gampong terpaksa harus mengungsi ke Meunasah dan tempat-tempat lebih aman lainnya.

Masyarakat juga mendirikan dapur umum akibat rumah terendam banjir di Tanjong Hagu, Tanjong Reungkam dan Madan Kecamatan Samudera.

Kemudian Gampong Meunasah Tanjong dan Meunasah Blang di Kecamatan Syamtalira Aron. 

Mulai dari tadi pagi, dirinya langsung memonitor dan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Utara agar mengirim bantuan tanggap darurat kepada warga yang sedang mengungsi. 

Membuka dapur umum agar warga yang rumahnya terendam banjir bandang mendapatkan bantuan tanggap darurat. 

“Alhamdulillah, BPBD dan Dinas Sosial Aceh Utara sangat responsif, langsung turun kelapangan untuk melakukan pendataan sekaligus menyalur bantuan tanggap darurat,“ ujar Tgk. Muntasir 

Dampak banjir juga dirasakan oleh warga Paya Terbang, Tanjong Mesjid, Madan, Gampong Baro Langgahan, Tanjong Baroh dan Tanjong Kleng di Kecamatan Samudera dan Gampong Meunasah Blang dan Meunasah Teungoh Kecamatan Syamtalira Aron dan 8 Kecamatan di Aceh Utara.

“Besar harapan kami semua warga yang sedang tertimpa musibah banjir agar terbantu selama masa tanggap darurat,“ katanya.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, sebanyak 8 kecamatan berdampak banjir, terdiri dari 63 Gampong dan 6.033 jiwa serta 1.600 jiwa terpaksa mengungsi ke Meunasah dan tempat-tempat yang lebih tinggi dari jangkau air yang diperkirakan bervariasi mulai dari 30 cm hingga 70 sentimeter.(*)

Baca juga: VIDEO - BREAKING NEWS- Belasan Desa di Aceh Utara Kembali Terendam Banjir

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved