Tak Semua NU Pilih PKB, Tak Semua Pemilih PKB Pilih Cak Imin

Tidak semua warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin memilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan tidak semua pemilih PKB pilih Cak Imin.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
Instagram @aniesbaswedan dan @cakiminnow
Tidak semua warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin memilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan tidak semua pemilih PKB pilih Cak Imin. 

"Jadi pilihan mas Anies sebagai capres itu overlap dengan basis pendukung AHY di Indonesia bagian barat," jelas Burhan.

"Jadi kalau dipasangkan, itu tidak memberi added value secara elektoral," tambahnya.

Baca juga: Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Segera Dibuka, Kemenag Buka 4.125 Formasi Guru, Dosen dan Tenaga Teknis

Sementara Cak Imin yang kurang secara elektabilitas personalnya, namun secara daya tarik sebenarnya justru ada di PKB.

"PKB ini partai pemenang bersama PDIP di Jawa Timur dan termasuk partai yang cukup kuat di Jawa Tengah, dua wilayah yang mas Anies sangat kering kerontang," jelas Burhan.

Survei Indikator Politik Indonesia pada awal Agustus lalu, Anies hanya mendapatkan sembilan persen di Jawa Tengah dan 12 persen di Jawa Timur.

"Jadi betul-betul membutuhkan vitamin elektoral yang diharapkan datang dari calon yang punya basis struktur politik yang kuat," jelas Burhan.

Baca juga: Ramai Oklin Fia Disebutkan Jadi Duta MUI karena Menginspirasi Anak Muda, MUI Membantah

Anies Jawab Tenang soal Cak Imin Bakal Diperiksa KPK 

Anies Baswedan menjawab tenang soal sang cawapres yakni Cak Imin yang bakal diperiksa KPK terkait kasus korupsi.

Diketahui KPK bakal memeriksa pejabat terkait soal dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) tahun 2012 silam.

Kala itu, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin sedang menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dalam Kabinet Indonesia Bersatu II di era Presiden SBY.

Menanggapi hal itu, Anies Baswedan hanya menjawab dengan tenang dan singkat ketika ditanyai soal Cak Imin yang bakal diperiksa KPK.

"Insya Allah semuanya lancar," ucap Anies dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu.

Baca juga: Hotman Paris Minta Oknum TNI Habisi Imam Masykur Dijerat Pasal 340 KUHP: Bukan Hanya 351 KUHP

Cak Imin Sebut Itu Biasa Jelang Pemilu

Sementara Cak Imin soal dugaan bakal dijegal lewat kasus termasuk korupsi, usai deklarasi jadi bakal Cawapres Anies Baswedan, sebut hal itu biasa dan aman.

Diketahui Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin secara resmi dideklarasikan menjadi Cawapres Anies pada Pilpres 2024 mendatang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved