Berita Aceh Utara

Dosen Unimal Latih Guru di Aceh Utara Rancang dan Implementasi Kurikulum Merdeka 

“Program Merdeka Belajar dianggap sebagai konsep revitalisasi dalam dunia pendidikan di Indonesia,” kata Mellyzar. 

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Puluhan guru SMA di Aceh Utara dilatih merancang dan mengimplementasikan proyek penguatan Kurikulum Merdeka yang diadakan Dosen Universitas Malikussaleh (Unimal) di Gedung B Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unimal, Aceh Utara. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Puluhan guru SMA di Aceh Utara dilatih merancang dan mengimplementasikan proyek penguatan Kurikulum Merdeka yang diadakan Dosen Universitas Malikussaleh (Unimal) di Gedung B Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unimal, Aceh Utara.

Tim Dosen FKIP Unimal yang mengadakan kegiatan itu, di antaranya adalah, Ina Rezkia Lukman, MPd, dan Dr Siraj Mellyzar, MPd. 

Kegiatan itu juga melibatkan mahasiswa yaitu Ali Imron Pasaribu, dan Cut Intan Mega Handayani, serta tim mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia. 

Kegiatan ini diikuti oleh 30 guru SMA/MA di wilayah Aceh Utara dari 10 sekolah. 

Di antaranya SMAN 2 Dewantara, MAS Darul Falah, SMAS Iskandar Muda, SMAN 1 Muara batu, SMAN 2 Kesuma Bangsa, SMAS Darul Ihsan, SMAN 1 Nisam, SMAN 2 Nisam, SMAN 1 Sawang, dan SMAN 2 Sawang. 

“Pembelajaran di abad 21, tantangan guru semakin sulit dan tidak mudah,” ujar Mellyzar, MPd dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Rabu (6/9/2023). 

 Tugas seorang guru sekarang lebih kompleks yang berbeda di masa lalu. Ditambah dengan revolusi industri 4.0, atau tantangan abad 21 akan membuat tantangan tidak ringan dan lebih kompleks. 

“Program Merdeka Belajar dianggap sebagai konsep revitalisasi dalam dunia pendidikan di Indonesia,” kata Mellyzar. 

Disebutkan, hasil analisis terhadap mitra guru SMA se-Aceh Utara ditemui permasalahan yaitu guru masih mengalami kesulitan dalam merancang pembelajaran berorientasi Kurikulum Merdeka

Guru membutuhkan contoh proyek yang sesuai dengan topik materi yang diajarkan serta implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). 

Masalah selanjutnya, kata Mellyzar, guru belum mampu mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik.

Dari tinjauan lapangan bahwa guru masih memberikan soal latihan atau tes kepada siswa sebagai tolok ukur keberhasilan pembelajaran. 

“Tujuan kegiatan ini untuk memberikan lokakarya kepada guru SMA di Aceh Utara dalam membuat perencanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila dalam menerapkan keterampilan pembelajaran abad 21,” katanya. 

Berorientasi Kurikulum Merdeka serta untuk mengetahui proses dan evaluasi pelaksanaan pembelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila dalam menerapkan keterampilan pembelajaran abad 21.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved