Gempa Maroko

Kisah Lahcen Korban Gempa Maroko, Tertunduk di Sudut Apotek, Istri dan 4 Anak Tertimbun Puing-puing

Dia tidak bisa dihibur setelah kehilangan istri dan empat anaknya dalam gempa bumi Maroko pada Jumat (8/9/2023) malam waktu setempat.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/FADEL SENNA
Warga berlindung di sebuah alun-alun setelah gempa bumi di Marrakesh pada 9 September 2023. Hampir 300 orang tewas setelah gempa bumi dahsyat mengguncang Maroko pada 8 September malam, menurut hitungan awal pemerintah, dengan penduduk Marrakesh melaporkan jeritan yang tak tertahankan setelah gempa berkekuatan magnitudo 6,8. Kini jumlahnya sudah bertambah menjadi 600 orang lebih yang tewas dalam gempa Maroko. 

Hasna, seorang perempuan berusia 40-an, duduk di depan pintu rumahnya yang sederhana di desa itu. Dia masih syok.

"Ini adalah tragedi yang mengerikan. Kami benar-benar terhuyung-huyung dengan apa yang telah terjadi. Keluarga saya selamat, tetapi seluruh desa berduka karena kehilangan anak-anaknya. Banyak tetangga saya kehilangan orang yang mereka cintai. Rasa sakitnya tak terlukiskan," kata Hasna.

Sebelum bencana, Moulay Brahim adalah rumah bagi sekitar 3.000 orang. Di dataran tinggi desa, Bouchra menyeka air mata dengan syalnya sambil melihat para pria menggali kuburan.

"Cucu-cucu sepupu saya meninggal. Saya menyaksikan kehancuran yang terjadi. Saya masih gemetar. Rasanya seperti bola api yang menghanguskan segalanya. Semua orang di sini kehilangan keluarga, di desa ini dan di desa lain," ucapnya.

Penduduk desa lainnya, Lahcen Ait Tagaddirt, kehilangan dua orang kerabatnya yang masih kecil yang tinggal di desa terdekat. Keponakannya berusia enam dan tiga tahun ketika mereka meninggal.

"Ini adalah kehendak Tuhan. Di sini kami tidak punya apa-apa. Daerah pegunungan sangat sulit," ungkapnya.

Seorang tetangga muda yang tidak ingin disebutkan namanya menceritakan bagaimana pamannya berhasil lolos dari maut.

"Dia sedang berdoa ketika atap rumahnya runtuh, tetapi dengan suatu keajaiban mereka berhasil mengeluarkannya dari reruntuhan rumahnya," katanya.

"Sungguh luar biasa memikirkan bahwa beberapa saat guncangan dapat menyebabkan begitu banyak kemalangan," tambah warga Maroko itu.

 

Baca juga: VIDEO UPDATE Gempa Maroko, Lebih 2.012 Orang Tewas, Pemerintah Tetapkan 3 Hari Berkabung

 

Jumlah korban jiwa gempa Maroko


Dahsyatnya gempa Maroko pada Jumat malam waktu setempat menimbulkan banyak korban jiwa.

Berdasarkan keterangan Kementerian Dalam Negeri Maroko pada Sabtu sekitar pukul 23.00 waktu setempat, atau pada Minggu (10/9/2023) pukul 05.00 WIB, terdapat 2.012 korban jiwa akibat gempa ini.

Dari jumlah korban meninggal tersebut, 1.293 di antaranya berada di Provinsi Al-Haouz yang menjadi pusat gempa, sedangkan 452 orang di Provinsi Taroudant. 

Dua daerah tersebut menjadi yang terparah terkena dampak gempa Maroko.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved