Pejabat Disdik Aceh Tinjau Lokasi Rencana Pembukaan Kelas Jauh di Beutong Ateuh

Laporan Yarmen Dinamika | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh akan membuka kelas jauh di Gampong Meurandeh, Kecamatan Beutong Ateuh, Kabupaten Nagan Raya.

Kelas jauh ini nantinya merupakan cabang dari SMAN 2 Beutong yang berjarak sekitar 40 kilometer dengan kelas jauh tersebut.

Sehubungan dengan itu, rombongan Disdik Aceh yang dipimpin Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, Muksalmina MPd bertandang ke Beutong Ateuh pada Selasa, 12 September 2023 untuk bertemu dengan Kepala Kecamatan Beutong Ateuh, Rustam Efendi MPd bersama sejumlah perangkat gampong Blang Meurandeh dan Blang Puuk.

Tujuan pertemuan itu adalah untuk membahas dan meninjau lokasi serta kesiapan pembukaan kelas jauh.

"Hari ini kita tinjau dulu tentang kesiapan pembukaan kelas jauh di sini, termasuk pendataan siswa, guru yang akan mengajar, serta ruang belajar," kata Muksalmina saat menggelar pertemuan di Balai Pengajian Gampong Meurandeh.

Muksalmina menuturkan, kedatangannya bersama rombongan merupakan perintah dari Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM, untuk menyahuti harapan masyarakat Beutong Ateuh yang sangat menginginkan adanya fasilitas pendidikan jenjang SMA di wilayah mereka.

Namun, karena syarat untuk membangun SMA belum cukup, maka untuk menghindari anak-anak putus sekolah (drop out) akan dibuka kelas jauh yang pusat administrasinya nanti di SMAN 2 Beutong .

"Di sini banyak lulusan SMP yang tidak dapat melanjutkan ke jenjang SMA atau SMK karena letak sekolah SMAN 2 Beutong yang jauh dan tak terjangkau," ungkapnya.

Baca juga: Polda Tetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan Wastafel di SMA, SMK, dan SLB Se-Aceh, Proyek Disdik

Dari hasil pertemuan dengan camat dan perangkat gampong setempat, almunus Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala itu menyampaikan bahwa untuk lokasi kelas jauh rencananya akan menggunakan ruang kelas SMPN 1 Butong Ateuh.

"Tadi kita semua sudah berbicara dengan kepala SMP, untuk sementara kita pakai ruang kelas mereka. Kebetulan sama mereka ada ruang kosong," katanya.

Adapun untuk guru, Disdik Aceh memprioritaskan warga setempat yang sudah sarjana yang linear dengan mata pelajaran yang akan diajarkan.

"Guru tolong didata dan utamakan putra daerah. Nanti mereka akan kita kontrak," kata Muksalmina.

Terkait kapan kepastian peresmian pembukaan kelas jauh, Muksalmina mengaku akan melaporkannya dulu pada Kepala Disdik Aceh. "Targetnya semester ini bisa langsung dimulai sekolahnya," kata Muksal.

Baca juga: Disdik Nagan Raya Sosialisasi Transisi PAUD ke SD Menyenangkan, Salah Satunya Tiadakan Tes Calistung

Sementara itu, Camat Beutong Ateuh, Rustam Efendi, sangat berterima kasih kepada Disdik Aceh karena telah menyahuti keluhan dan keinginan warganya.