PW Muhammadiyah Aceh Teken MoU Kerja Sama dengan PT Planet Mahir untuk Mandirikan Kaum Muda Aceh

Penandatanganan nota MoU dilakukan oleh Abdul Malik Musa MHum selaku Ketua PW Muhammadiyah Aceh dengan Pimpinan Planet Mahir Malaysia

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
for Serambinews.com
Pimpinan Planet Mahir Malaysia, Dato' Muhammadah Husni bin Salleh (kanan) berjabat tangan dengan Ketua PW Muhammadiyah Aceh, Abdul Malik Musa MHum, setelah penandatanganan nota MoU kerja sama antarkedua lembaga di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (12/9/2023) siang. 

Laporan Yarmen Dinamika | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM - Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Aceh melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama dengan perusahaan Planet Mahir Malaysia dalam hal pembekalan kecakapan hidup (lifeskill) bagi kaum muda Aceh agar mereka cepat mandiri.

Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (12/9/2023) siang.

Penandatanganan nota MoU dilakukan oleh Abdul Malik Musa MHum selaku Ketua PW Muhammadiyah Aceh dengan Pimpinan Planet Mahir Malaysia, Dato' Muhammadah Husni bin Salleh.

Menurut Abdul Malik Musa kepada Serambinews.com, Rabu (13/9/2023) pagi, kerja sama ini untuk memfasilitasi proses belajar daring (online) dalam berbagai bidang bagi anak-anak muda Aceh.

Baca juga: Heboh Penggerebekan Rumah Produksi Film Dewasa, Artis & Selebgram Terlibat, Segini Bayarannya

Baca juga: Ayu Ting Ting Disebut Penyanyi Dangdut Murahan, Ayah Rozak Langsung Beri Respon

"Untuk anak-anak muda dan mahasiswa kita fasilitasi mereka belajar di bidang pendidikan secara daring (online). Termasuk pembekalan untuk bisnis online. Tutornya dari Planet Mahir Malaysia," ujarnya.

Dengan adanya program kerja sama ini, lanjut Abdul Malik Musa, akan memungkinkan kawula muda Aceh memiliki berbagai kecakapan hidup (lifeskill). Misalnya, mereka akan difasilitasi belajar untuk mahir jadi master of ceremony (MC), belajar menjahit, belajar memasak, bikin kue, bahkan belajar bimbingan pranikah juga online. Pokoknya semua serba-online," beber Malik Musa.

Selain itu, kata Malik Musa, kerja sama ini juga mencakup bidang zakat uang. Tujuannya, untuk mengumpulkan dana dan zakat untuk membuat rumah sakit, membangun hotel syariah, dan sewa pesawat penerbangan untuk jamaah haji dan umrah dari Aceh.

Kerja sama ini juga mencakup promosi dan fasilitasi pelancongan dan pelaburan, serta proyek-proyek fisik antarkedua belah pihak.

Sehari sebelumnya, Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Aceh melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan perusahaan Antara Tracol Travel SDN BHD Malaysia dalam hal pelayanan haji dan umrah, serta perjalanan wisata.

Baca juga: PW Muhammadiyah Aceh Kerja Sama Perusahaan Malaysia untuk Layanan Haji, Umrah, dan Perjalanan Wisata

Penandatanganan MoA tersebut berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (11/9/2023) petang.

Penandatanganan nota MoA dilakukan oleh Abdul Malik Musa selaku Ketua PW Muhammadiyah Aceh dengan Pimpinan Tracol Travel Malaysia, Ustaz Hj Shahrul Izuan Shafie.

Kerja sama antara kedua belah pihak ini dimaksudkan untuk mempromosikan layanan haji dan umrah kepada lebih dari 30.000 warga Muhammadiyah di Aceh.

Menurutnya, pada Oktober 2023 ini akan berangkat gelombang pertama umrah warga Muhammadiyah dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar.

"Untuk tahap awal kita mulai di bidang pariwisata karena pada umumnya banyak orang Malaysia yang hendak melancong ke Aceh dan dari Aceh banyak yang berobat ke Malaysia sambil melancong," ujar Malik Musa.

"Ke depannya kita juga akan garap kerja sama perdagangan," tambah Malik Musa. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved