Motif Harun Bunuh Wanita Tetangga dan Setubuhi Korban, Buang Jasadnya Dalam Septic Tank di Cilacap

Polisi pun kini telah menangkap Ashar Suhada alias Harun, pelaku pembunuhan wanita di Cilacap tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribunnews.com
Ashar Suhada alias Harun, pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya dibuang di septic tank, Cilacap, Jawa Tengah 

SERAMBINEWS.COM - Pelaku pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di dalam septic tank di Desa Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (13/9/2023) dini hari, kini terungkap.

Mayat perempuan tanpa busana tersebut diketahui berinisial IM (33).

Pelaku menganiaya korban hingga korban lemas dan tak sadarkan diri.

Lebih parahnya, tersangka juga sempat menyetubuhi korban saat kondisi korban lemas.

Polisi pun kini telah menangkap Ashar Suhada alias Harun, pelaku pembunuhan wanita di Cilacap tersebut.

Harun pun merupakan tetangga dari korban yang rumahnya tak begitu jauh.

Kini, Harus telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto menuturkan, tersangka AS berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Cilacap pada Kamis (14/9) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

Tersangka ditangkap polisi di Alun-Alun Banyumas pada saat melarikan diri.

Bahkan saat ditangkap kondisi tersangka dalam keadaan mabuk obat-obatan.

"Beberapa saksi kita periksa dan kita mendapat data, kemudian pada Kamis dini hari tersangka bisa kami amankan di Alun-Alun Banyumas.

Jadi tersangka itu sempat kabur," katanya kepada Tribunbanyumas.com

Setelah dilakukan penangkapan, tersangka kemudian dimintai keterangan terkait kasus penemuan mayat didalam septic tank.

Tersangka AS mengakui bahwa dirinya telah melakukan aksi pembunuhan itu pada Minggu (10/9/2023) lalu.

Adapun niat awalnya adalah melakukan pencurian.

Namun saat mencuri ia tertangkap basah oleh korban.

Karena merasa panik, akhirnya tersangka menganiaya korban hingga korban lemas dan tak sadarkan diri.

Lebih parahnya, tersangka juga sempat menyetubuhi korban saat kondisi korban lemas.

Hingga akhirnya pada keesokan harinya diketahui bahwa korban sudah tak bernyawa yang kemudian oleh tersangka dimasukkan ke dalam septic tank.

Atas perbuatannya itu, tersangka AS dijerat pasal 365 ayat 3 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan matinya orang dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun.

 

Baca juga: Anak Bunuh Ibu Kandung di Konawe Selatan, Pelaku Kesal Tak Disediakan Makan Siang Saat Pulang Kerja

Kronologi Penemuan Jasad Korban

Mayat perempuan ditemukan di dalam septic tank di Desa Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (13/9/2023) dini hari.

Mayat perempuan tanpa busana tersebut diketahui berinisial IM (33).

Penemuan mayat tersebut dikonfirmasi Kasatreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setioyoko.

Jasad IM ditemukan oleh pihak kepolisian dan warga pada pukul 01.30 WIB.

"Dari hasil olah TKP diketahui identitas korban adalah IM (33) warga setempat," tuturnya, Rabu, seperti yang diwartakan TribunJateng.com.

Pihak kepolisian menduga, IM merupakan korban pembunuhan lantaran ditemukan adanya bercak darah di rumah korban.

 

Untuk mengetahui penyebab kematian IM, pihak kepolisian pun membawa jasad korban ke RS Margono Soekarjo Purwokerto untuk dilakukan autipsi.

"Saat ini penyidik membawa korban untuk di autopsi, sehingga kita bisa tahu apa penyebab meninggalnya korban," kata dia.

Baca juga: VIDEO Haji Uma Terdiam Mendapat Pertanyaan dari Ibunda Imam Masykur, Mengapa Mereka Bunuh Anak Saya?

Barang Berharga Korban Tak Ditemukan

Beberapa barang berharga milik korban seperti HP hingga perhiasan pun belum ditemukan.

"Barang-barang seperti HP, dompet berisi uang (yang jumlahnya) mungkin tidak sedikit belum ditemukan sama polisi," ungkap tetangga korban, Rubangi, kepada wartawan, Rabu.

Kompas.com mewartakan, Kompol Guntar saat ini masih melakukan penyelidikan, siapa pelaku membunuh IM.

"Untuk pelaku masih kami selidiki," kata Guntar.

Kecurigaan Tetangga

Rubangi mengatakan, warga curiga terhadap korban lantaran lampu rumah korban sudah tiga hari tidak menyala.

Selama beberapa hari terakhir, tetangga korban juga tak melihat ada korban di rumah.

"Saya kira pergi ke Cilacap karena lampu depan (teras rumah) mati selama 3 hari."

"Tidak ada gerakan, lampu mati terus," katanya, Rabu, kepada TribunBanyumas.com.

Warga pun menampik kecurigaan tersebut dan beranggapan korban sedang pergi ke rumah kakaknya.

 

Rubangi menambahkan, pihak keluarga juga merasa curiga, karena dalam beberapa hari, korban tak ada kabar.

Lalu pada Selasa (12/9/2023), keluarga korban menelfon Rubangi untik meminta tolong mengecek rumah korban.

Namun saat ia mengecek, rumah korban dalam kondisi terkunci.

Hal tersebut membuat Rubangi terpaksa mendobrak pintu belakang rumah korban.

"Saya cek rumahnya tapi pintunya dikunci semua, akhirnya saya dobrak dari belakang, ternyata tidak ada orang, setelah itu panik semua," ungkap dia, dikutip dari TribunBanyumas.com.

Rubangi menjelaskan, ia dan warga sempat menemukan bercak darah di kamar korban.

Akhirnya, mereka pun melakukan pencarian hingga pukul 23.00 WIB.

"Sampai malam sekitar jam 11.00 malam itu kita cari belum ketemu. Terus cari lagi perluas ternyata sampai ke ujung timur ketemu di septic tank jaraknya sekitar 50 meter," jelas Rubangi.

Baca juga: Bentuk lingkungan Sekolah yang Aman, GEN-A Latih Siswa SDIT Nurul Ishlah Keterampilan P3K

Baca juga: Kapolsek Tanah Luas dan Paya Bakong di Aceh Utara Dimutasi 

Baca juga: Kasat Resnarkoba dan Kapolsek di Aceh Tamiang Diganti

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sungguh Bejat, Kronologi Harun Bunuh Tetangga dan Buang Jasadnya ke Dalam Septic Tank di Cilacap

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved