Luar Negeri

Gambar Satelit Sebelum dan Sesudah Banjir Dahsyat di Libya yang Tewaskan 11.300 Orang

Dua bendungan di atas Derna pecah pada hari Senin awal akibat tekanan dari hujan yang disebabkan oleh badai.

Editor: Faisal Zamzami
AP Photo
Gambar yang diambil oleh satelit menunjukkan kerusakan fisik yang luar biasa hebat akibat banjir yang menewaskan setidaknya 11.300 orang di kota Derna di Libya timur. 

Sedangkan Menteri Penerbangan Sipil Hichem Abu Chkiouat melaporkan terdapat lebih dari 5.300 korban tewas.

Akan tetapi, Wali Kota Derna Abdulmenam Al-Ghaithi memperkirakan korban jiwa akibat banjir bandang bisa mencapai 18.000 hingga 20.000 tewas. 

Hal tersebut didasarkan pada jumlah distrik yang dihancurkan banjir bandang.


Mabrooka Elsemesmary, jurnalis yang sempat meliput di Derna menyebut kota itu mengalami "bencana berskala masif." 

Keluarga-keluarga yang sedang tidur dalam apartemen dilaporkan hanyut ketika banjir bandang menerjang.

"Tidak ada air, listrik, dan bensin. Ada gelombang penduduk yang mencoba pergi dari Derna, tetapi banyak di antaranya terjebak karena banyak jalan tertutup atau hilang," kata Elmesmary dikutip Al Jazeera.

Pemerintah Libya sendiri menyebut angka resmi orang hilang akibat banjir Derna mencapai 10.000. 

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan korban banjir yang masih hilang sedikitnya 5.000 orang.

 

Baca juga: Majelis As Suruur Wak Iinas Bireuen Mulai Nanti Malam Maulid Arbain

Baca juga: Gantikan IPDA Rahmat, AKP Zulfitriadi Jadi Kasat Reskrim Polres Aceh Jaya

Baca juga: 156 Mahasiswa dari Berbagai Kampus di Indonesia Ikut PMM di Unimal, Ini Pesan Rektor Prof Herman

Sudah tayang di Kompas.tv: Memilukan, Ini Gambar Satelit Sebelum dan Sesudah Banjir Dahsyat di Libya yang Tewaskan 11.300 Orang

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved