Waketum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah Kunjungi Aceh, Ini Agendanya Selama 2 Hari di Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah dijadwalkan akan berkunjung ke Provinsi Aceh untuk mengikuti serangkaian kegiatan kepartaian.

Menurut informasi, pimpinan Partai Gelora Indonesia tersebut akan berada di Aceh selama dua hari lamanya, Sabtu dan Minggu (16-17/9/2023).

Ketua DPW Partai Gelora Aceh, Fuadi mengatakan, Fahri Hamzah akan datang ke Aceh dengan jadwal yang sangat padat.

Setelah mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda pada pagi Sabtu, Fahri Hamzah akan langsung menuju Kabupaten Pidie.

“Di Pidie, Waketum Fahri Hamzah akan menghadiri undangan walimahan, serta kegiatan konsolidasi pengurus/bacaleg Partai Gelora Indonesia dan silaturahmi ulama dan tokoh masyarakat Aceh,” ujar Fuadi.

Sementara, Ketua Panitia kedatangan Fahri Hamzah ke Aceh, Azmi Fajri Usman yang didampingi Sekretaris Panitia, Muhammad Sufri menjelaskan, kedatangan orang nomor dua di partai berlogo gelombang tersebut karena permintaan masyarakat Aceh.

Fahri dinilai sosok politikus Indonesia yang memiliki wawasan yang luas dan pemikiran yang tajam.

Setelah mengikuti serangkaian acara di Pidie, pada Minggu, 17 September 2023 di Banda Aceh diawali dengan ngopi (ngobrol Opini Terkini) dengan komunitas Gerakan Pemuda Subuh di Warkop SMEA Premium Jeulingke. 

Setelah itu, kata Azmi mengikuti kegiatan konsolidasi pengurus partai dan bacaleg Partai Gelora Indonesia se-kabupaten/kota di Asrama Haji dan meresmikan Kantor DPD Partai Gelora Aceh Besar.

“Masyarakat memiliki harapan besar terhadap kedatangan Fahri Hamzah ke Aceh. Fahri Hamzah adalah seorang politikus yang dikenal kritis dan berani menyuarakan kebenaran. Hal ini membuat masyarakat Aceh berharap bahwa Fahri Hamzah dapat membantu memperjuangkan kepentingan Aceh di tingkat nasional” ujar Azmi.(*)

Baca juga: Tahapan DCS Caleg di Aceh Selatan tanpa Sanggahan, Ini Tahap Berikutnya, Disampaikan KIP Saat ke PWI

Baca juga: VIDEO Tenaga Ahli Menteri Investasi Sebut Ada Dugaan Campur Tangan Asing di Konflik Rempang