Internasional
Kurangi Polusi Udara, New Delhi Larang Penggunaan Kembang Api
Jelang festival Diwali bulan November mendatang, pemerintah New Delhi kembali menegaskan larangan penggunaan kembang api.
Kurangi Polusi Udara, New Delhi Larang Penggunaan Kembang Api
SERAMBINEWS.COM - Jelang festival Diwali bulan November mendatang, pemerintah New Delhi kembali menegaskan larangan penggunaan kembang api.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi polusi udara yang telah masuk ke level berbahaya.
Menteri Lingkungan India, Gopal Rai, pada hari Senin (11/9/2023) berharap langkah ini bisa mengurangi polusi udara di musim dingin.
Saat ini Rai mengakui bahwa kualitas udara New Delhi mencapai tingkat berbahaya.
"Pembuatan, penyimpanan, penjualan, pengiriman online, dan peledakan segala jenis petasan sepenuhnya dilarang di Delhi. Polisi telah diinstruksikan untuk berhenti mengeluarkan izin kembang api," kata Rai, dikutip Reuters.
Baca juga: Resep Herbal Obat Batuk Gatal Akibat Polusi Udara, dr Zaidul Akbar : Ini Ikhtiar Penyembuhannya
Dalam beberapa tahun terakhir pemerintah New Delhi memang telah melarang penggunaan dan penjualan kembang api menjelang festival.
Peringatan mengenai adanya hukuman penjara dan denda bagi mereka yang melanggar juga terus disosialisasikan.
Kembang api telah menjadi elemen penting dari perayaan festival Diwali yang dirayakan umat Hindu.
Tahun ini Diwali akan dirayakan pada pertengahan bulan November.
Salah Satu Kota Paling Berpolusi di Dunia
Pemerintah New Delhi akan mengadakan pertemuan dengan para ahli lingkungan minggu ini untuk merancang langkah yang tepat untuk memerangi polusi di musim dingin.
Baca juga: Tanpa Kabar Usai Ditangkap, Keluarga Lapor Ke Haji Uma, Akhirnya Pemuda Aceh Bisa Bicara Dengan Ibu
Polusi udara di New Delhi telah berhasil menyebabkan lonjakan pada jumlah pengidap penyakit pernapasan dan membuat kota itu menjadi salah satu kota paling berpolusi di dunia.
Polusi yang sangat parah bahkan seringkali membuat pemerintah terpaksa menutup sekolah dan menyatakan status darurat kesehatan masyarakat.
Berkat larangan kembang api yang ketat, pemerintah New Delhi mengklaim telah berhasil membuat kota itu merasakan kualitas udara terbaiknya sejak tahun 2015.
Trump Ngamuk! Gugat Wall Street Journal Rp160 Triliun Gara-Gara Nama Dicatut di Kasus Epstein |
![]() |
---|
Hakim AS Blokir Perintah Trump soal ICC, Sebut Langgar Kebebasan Berbicara |
![]() |
---|
Trump Frustasi dengan Putin, Jengkel karena Terus Membunuh di Ukraina, Pertimbangkan Lagi Sanksi |
![]() |
---|
Tarif AS Naik Lagi! Perang Dagang Jilid Dua di Depan Mata? China Ultimatum Amerika dan Sekutunya |
![]() |
---|
Trump Ancam Hukum Negara Pendukung BRICS, Siap-Siap Dihantam Tarif 10 Persen! Indonesia Termasuk! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.