Pj Wali Kota Sabang

Setahun PJ Wali Kota Sabang : Kiprah Reza Fahlevi Majukan Kota Wisata Sabang

Sosok Reza Fahlevi, tidak asing lagi bagi masyarakat Kota Sabang. Sejak dilantik sebagai Pj Wali Kota Sabang pada 19 September 2022, sosok berwibawa

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Pj Wali Kota Sabang Drs. Reza Fahlevi M. Si dan Pj Ketua TP PKK/Bunda Paud Kota Sabang Kamelia Nasri, SE., Ak 

Dengan menerapkan tata pemerintahan yang baik dan bersih, Nilai Monitoring Centre For Preparation (MPC) yang awalnya berada di angka 34,25 persen pada September 2022 (awal menjabat), menjadi 69 persen per tanggal 19 September 2023.

Dengan begitu, nilai MCP Pemerintah Kota Sabang mengalami peningkatan, yaitu menjadi peringkat tertinggi ke 5 di Provinsi Aceh dan peringkat 22 secara nasional, padahal tahun lalu Sabang selalu berada di posisi bawah.

Baca juga: Ini Persyaratan dan Dokumen yang Wajib Diunggah Untuk Pendaftaran CPNS 2023 di Kejaksaan RI

"Meski dalam 1 tahun pertama ini memang ada capaian-capaian yang kita raih, tapi juga masih banyak PR yang belum semuanya dapat dituntaskan.

Apalagi tahun ini memang tahun yang berat, kita harus bayar hutang, pendapatan juga menurun, dan sebagainya," kata Pj Wali Kota Sabang.

Lewat hubungan baik dan silaturahmi yang Ia bangun selama berkarir, Pj Wali Kota Sabang berhasil mengoptimalkan APBD dalam membiayai pembangunan daerah dan meningkatkan PAD serta bekerjasama dengan berbagai pihak melalui berbagai event untuk mendongkrak kota wisata Sabang.

"Namun, masih terdapat beberapa PR seperti kerjasama Hotel Sabang, Hotel Sabang Hill dan Gapang resort yang belum ada investor. juga ada beberapa gedung yang belum selesai dikerjakan seprrti RSU baru, SCC dan lain-lain," jelasnya.

Tidak hanya memperbaiki tata kelola pemerintahan, Pj Wali Kota Sabang juga sangat menjunjung tinggi prinsip keberlanjutan (sustainability) dalam pembangunan, seperti secara kontinyu mengatasi persoalan sampah, menjaga kelestarian terumbu karang, hutan, bahkan pelestarian bangunan-bangunan bersejarah.

Ia terus mengatasi persoalan pembangunan tersebut, meski masih menyisakan beberapa pekerjaan rumah, seperti pelestarian bangunan karantina haji yang belum tertangani dengan baik.

Cepat tanggap kendalikan inflasi

Sejak awal menjabat, Pj Wali Kota Sabang sudah dihadapkan dengan permasalahan defisit anggaran dan inflasi yang cukup tinggi. 

Mengatasi hal ini, Pj Wali Kota Sabang sangat serius menindaklanjuti arahan Presiden dan Mendagri serta arahan Gubernur Aceh, untuk terus berupaya mengawasi dan mengambil sikap pasca penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) di Kota Sabang.

Reza Fahlevi menjadikan isu pengendalian inflasi sebagai agenda prioritas dan sinergi serta kolaborasi, dengan pengaktifan peran TPID Kota Sabang, untuk koordinasi pengendalian inflasi dan melaksanakan Program Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen.

Baca juga: Isap Lem Sambil Joget-joget, Satpol PP dan WH Banda Aceh Amankan 9 Remaja

Kemudian, mengoptimalkan kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan dengan melakukan sidak pasar dalam rangka menjamin ketersediaan kebutuhan bahan pokok. Kemudian menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan, dengan menggelar operasi pasar murah melalui Disperindagkop & UKM.

Pj Wali Kota Sabang juga memberikan subsidi transportasi berupa voucher BBM untuk 19 mobil angkutan penumpang umum dan 78 unit angkutan khusus becak penumpang dan pemberian bansos kepada 768 nelayan di Kota Sabang melalui Dinas Kelautan dan Perikanan.

Bantuan sosial juga diberikan kepada 632 keluarga penerima manfaat di Kota Sabang melalui Dinsos, PMG, PP, dan PA Kota Sabang. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved