Abrasi Pantai di Desa Palak Kerambil Abdya Ancam Rumah Penduduk

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Sebanyak 15 unit rumah warga di Desa Palak Kerambil, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dalam kondisi terancam akibat abrasi pantai yang terjadi pada Rabu (20/09/2023). 

Warga berharap Pemerintah Kabupaten setempat bisa segera melakukan langkah penanganan agar rumah warga yang berada di pesisir pantai setempat tidak mengalami rusak yang lebih parah. 

"Ada sekitar 150 meter badan jalan setapak amblas ke laut akibat tergerus gelombang pasang, kondisi ini membuat 15 unit rumah warga terancam," ungkap Rizan S, relawan Tagana Kecamatan Susoh kepada Serambi, Rabu (20/09/2023). 

Diungkapkan Rizan, bencana abrasi akibat gelombang pasang ini sudah menjadi langganan setiap tahun, namun hingga kini belum ada tanda-tanda penanganan dari Pemerintah kabupaten maupun Provinsi.

Baca juga: BREAKING NEWS - Cuaca Buruk Masih Landa Subulussalam,Angin Tumbangkan Tiang Listrik ke Badan Jalan

"Kami sangat berharap adanya penanganan terkait dengan abrasi ini," harapnya. 

Menurut Rizan, untuk mencegah terjadinya abrasi meluas di kawasan Pesisir Palak Kerambil ini perlu dibangun breakwater (tanggul pemecah ombak) sepanjang 500 meter.

Sebab jika langkah tersebut tidak segera dilakukan maka abrasi tersebut akan terus meluas dan mengancam belasan unit rumah penduduk. 

"Ya, solusinya dibangun tanggul pemecah ombak sepanjang 500 meter.

Untuk sementara ini masyarakat melakukan penanganan darurat dengan meletakkan karung berisi pasir di lokasi abrasi tersebut," pungkas Rizan yang juga warga setempat.(*) 

Baca juga: Hujan Deras, Jalan Ke Situban Makmur Aceh Singkil Tertutup Longsor