Babak Baru Kasus Pungli Kepsek SD, Nopi Yeni dan Bu Yuyuh Saling Lapor, Pak Reza Batal Dipecat

Babak baru kasus pungutan liar (pungli) yang dilakukan mantan kepala SD Negeri Cibeureum 1 Bogor Selatan, Kota Bogor.

Editor: Amirullah
Ig@sdncibeureum1official/TribunnewsBogor.com
Nopi Yeni (kiri), Kepala Sekolah SDN 1 Cibereum, Bogor. (Ig@sdncibeureum1official/TribunnewsBogor.com) 

SERAMBINEWS.COM - Sempat heboh seorang guru honorer dipecat karena bongkar pungli.

Kini kasus tersebut memasuki babak baru.

Kini Nopi Yeni telah resmi dicopot jabatannya sebagai kepala sekolah.

Namun, kasus tersebut masih berlanjut dan memasuki babak baru.

Usai dicopot, Nopi Yeni tak tinggal diam.

Nopi Yeni diduga melaporkan seorang guru atas kasus pencemaran nama baik.

Seperti diketahui, nama Nopi Yeni viral lantaran terbukti terlibat gratifikasi dalam proses PPDB di SD Negeri Cibeureum 1.

Telah mengakui pungli yang ia lakukan, Nopi Yeni pun sempat meminta maaf kepada Wali Kota Bogor Bima Arya.

Imbas dari aksinya itu, Nopi Yeni diberhentikan langsung dari jabatan kepala sekolah oleh Bima Arya.

Mohamad Reza Ernanda g
Mohamad Reza Ernanda seorang guru honorer asal Kota Bogor ini ternyata memiliki usaha di bidang lain selain mengajar. Kini Pak Reza tengah difitnah oleh kepala sekolahnya sendiri sehingga ia dipecat dari sekolah SD di Kota Bogor (Istimewa/Kolase TribunnewsBogor)

 

Nopi Yeni Laporkan Guru

Resmi diberhentikan dari jabatannya, Nopi Yeni mengambil tindakan tak terduga.

Ia beberapa hari lalu melaporkan seorang guru atas kasus mencemarkan nama baiknya.

Namun guru yang dilaporkan Nopi Yeni ke Polsek Bogor Selatan bukanlah Pak Reza.

Adapun dalam surat laporan kepolisian, tertera nama Bu Yuyuh, guru SD Negeri Cibeureum 1.

Dalam surat tersebut, sang guru dituding mengadukan dugaan pungli Nopi Yeni ke Dinas Pendidikan Kota Bogor pada 4 Agustus 2023 lalu.

Tak cuma itu, guru tersebut juga mengadukan dugaan Nopi Yeni menyelewengkan dana BOS.

Terkait pemanggilannya ke Polsek Bogor Selatan pada Selasa (19/9/2023) kemarin, Bu Yuyuh pun angkat bicara.

Rekan sesama guru dari Pak Reza itu mengaku tidak tahu soal dugaan pungli Nopi Yeni.

Karenanya, pemanggilannya pada Selasa kemarin karena untuk diminta klarifikasi atau konfirmasi.

Dengan tegas, Bu Yuyuh mengaku bukan dirinya yang mengadukan dugaan pungli sang mantan kepsek.

Bu Yuyuh menyebut dirinya tidak pernah datang ke Dinas Pendidikan.

"Klarifikasi mengenai (isu) saya melaporkan ke dinas. Bahwa saya enggak pernah datang ke dinas untuk melaporkan Bu Nopi (mantan kepsek)," kata Bu Yuyuh saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Rabu (20/9/2023).

Dalam rangka klarifikasi soal laporan pencemaran nama baik yang diajukan Nopi Yeni, Bu Yuyuh dimintai keterangan selama dua jam.

"Kurang lebih 2 jam," pungkas Bu Yuyuh.

Tak cuma mengungkap fakta soal laporan dari Nopi Yeni, Bu Yuyuh juga mengurai kondisi terbaru SD Negeri Cibeureum 1.

Setelah Nopi Yeni dicopot, jabatan kepala sekolah kini diemban oleh Gunawan, mantan kepala sekolah SD Negeri Sukasari Bogor Timur.

Pak Reza Full Senyum

Sementara guru yang sempat dipecat Nopi Yeni gara-gara dituding mengadukan pungli tersebut ke dinas pendidikan Bogor, Pak Reza justru bernasib baik.

Sebelum memecat Nopi Yeni dari jabatan kepala sekolah, Bima Arya meminta Nopi untuk membatalkan pemecatan Pak Reza.

Hal itu lantaran Bima Arya melihat kejujuran Pak Reza.

Secara tegas Bima Arya menyebut Pak Reza tidak bersalah dalam pencopotan Nopi Yeni tersebut.

Pak Reza kini sudah tersenyum bahagia karena bisa mengajar di sekolah dengan lebih tenang.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Update Kasus Pungli Kepsek SD di Bogor, Nopi Yeni dan Bu Yuyuh Saling Lapor: Pak Reza Full Senyum

Baca juga: Prabowo Ditanya Apa Hukuman Terberat Bagi Koruptor Jika Jadi Presiden, Begini Jawabnya

Baca juga: Fakta Nopi Yeni Kepala Sekolah di Bogor Terlibat Pungli hingga Pecat Guru, Kini Kehilangan Jabatan

Baca juga: Jadi Sorotan Usai Pecat Guru Honorer yang Bongkar Pungli, Terungkap Gaji Kepsek Nopi Yeni

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved