Kajian Islam

Nasihat Buya Yahya untuk Pria yang Ingin Menikahi Wanita yang Punya Aib Masa Lalu : Anda Hebat Kalau

Apakah pantas seorang laki-laki muslim yang baik menikahi wanita yang mempunyai masa lalu kelam? Simak penjelasan Buya Yahya dalam artikel berikut.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Pendakwah Buya Yahya dalam kesempatan kajian dakwahnya memberi penjelasan tentang bagaimana sikap seorang pria saat ingin menikahi wanita yang mempunyai aib masa lalu kelam.  

"Kalau ingin memuliakan dia dan anda tutup aibnya, anda hebat, bukan rendah ya," pungkas Buya Yahya.

Nasihat Buya Yahya untuk Orang yang Suka Bongkar Aib, Siksa Pedih, Direndahkan di Dunia dan Akhirat

Pendakwah Buya Yahya memberikan sebuah nasihat kepada manusia yang suka membongkar aib.

Setiap manusia pastil mempunyai aib.

Namun, Islam sangat melarang setiap individu untuk membongkar atau menyebarkan aib.

Justru Islam mengajarkan pentingnya menjaga harga diri dan martabat individu.

Baca juga: Buya Yahya Ungkap Dampak Bagi Orang yang Suka Tunda Bayar Utang

Membuka aib sendiri dapat merusak citra diri, merugikan reputasi, bahkan membuka peluang bagi orang lain untuk mencela atau mengejek.

Dilansir Serambinews.com dari YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya mengingatkan, takutlah anda kepada Allah dengan cara tidak membuka aib kepada siapa pun.

"Hai saudara-saudaraku yang biasa menyebut kejelekan pribadinya, tolong takut, takutlah kepada Allah," kata Buya Yahya.

Membongkar dosa-dosa dan kesalahan diri sendiri secara terbuka tidak dianjurkan dalam Islam.

Bahkan lanjut Buya, tanda dosa seseorang tidak diampuni adalah jika orang tersebut tidak pernah menyesel dan tidak malu akan dosa-dosanya.

"Tanda dosa tidak diampuni , orang yang tidak pernah meneysal tentang dosa, dan tidak menyesal tentang dosa itu dia tidak malu menyebutnya," lanjut Buya Yahya.

Baca juga: Istri Harus Punya 5 Sikap Ini, Kata Buya Yahya Bikin Suami Makin Cinta, Nomor 2 Tak Banyak yang Tahu

Sebagai gantinya, Islam mendorong umatnya untuk bertobat dengan tulus kepada Allah dan bertaubat secara pribadi tanpa perlu mempublikasikan dosa-dosa mereka.

"Kalau ingin mengadu, ngadu kepada Allah," tambah Buya Yahya.

Adapun anda yang tidak punya masalah tentang aib, maka anda harus menjadi pejuang penutup aib.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved