Berita Pidie
Distanpang Pidie Jamin Pupuk untuk Petani, Ini Sisa Pupuk Urea dan NPK belum Disalurkan
Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) Pidie menjamin stok pupuk urea dan NPK-Phonska untuk petani pada masa tanam (MT) padi rendengan dengan luas
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpang) Pidie menjamin stok pupuk urea dan NPK-Phonska untuk petani pada masa tanam (MT) padi rendengan dengan luas areal sawah 24.784 hektare.
MT rendengan dilakukan serentak pada Oktober 2023, kecuali Tangse, Mane dan Geumpang.
"MT rendengan tahun 2023-2024, dengan luas baku sawah 24.784 hektare akan mencapai target untuk tanam serentak.
Sebab, persoalan pupuk maupun kebutuhan air pada tanam padi kali ini akan mencukupi," kata Kepala Distampang Pidie, Hasballah, kepada Serambinews.com, Sabtu (23/9/2023).
Kata Hasballah, kebutuhan telah mampu ditangani, mengingat Pemerintah Pusat telah memberikan kuwota sesuai dengan kebutuhan bagi petani.
Untuk pupuk NPK-Phonska telah diberikan kuota untuk Pidie berjumlah 12.882 ton.
Baca juga: Jaringan SUTM Tertimpa Pohon, 3 Tiang Listrik Tumbang di Aceh Tamiang, 150 Pelanggan Kena Pemadaman
Pupuk NPK-Phonska telah terserap hingga 31 Agustus 2023 mencapai 6.145 ton.
Saat ini, pupuk NPK Phonska masih tersisa 6.337 ton. Sementara pupuk urea telah terserap 6.497 ton, yang kini sisa pupuk urea 10.548 ton.
Jatah pupuk yang diberikan Pemerintah Pusat lewat aplikasi-E-alokasi.
"Saya rasa dengan sisa pupuk urea maupun NPK Phonska yang stoknya masih tinggi akan cukup untuk kebutuhan luas tanaman padi pada MT rendengan ini.
Jatah pupuk tersebut harus mampu terserap semua oleh petani. Sebab, jika tidak terserap semuanya, makah jatah tahun selanjutnya akan dikurangi, makanya penggunaan pupuk harus habis," tegasnya.
Baca juga: Kapan Makmum Baca Alfatihah? Setelah Bacaan Aamiin Atau Serentak Dengan Imam? Ini Penjelasan UAS
Selain itu, kata Hasballah, untuk kebutuhan air pada MT rendengan akan terpenuhi, mengingat debit air tinggi seiring curah hujan tinggi.
Kendati pun, sebut Hasballah, saat ini infrasruktur pertanian seperti irigasi tersier maupun skunder tidak optimal lagi. Sebab, dominan infrasruktur telah lama dibangun sehingga tidak efektif menyuplai air.
"Sesuai arahan Pak Bupati, terhadap infrasruktur rusak dampak banjir akan dilaporkan ke Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, agar ditangani cepat," jelasnya.
Celengan Masjid di Indrajaya Pidie Dibobol Saat Dini Hari, Pelaku Kabur Tinggalkan Sepmor dan Sandal |
![]() |
---|
Operasi di Pidie, Petugas Bea Cukai & Satpol PP Sita 5 Ribu Rokok Ilegal |
![]() |
---|
Kasdim Pidie Mayor Cpl Hendrianto Jadi Irup HUT ke-80 TNI, Ini Pesan Wabup Alzaizi |
![]() |
---|
Sarjani Abdullah Bupati Pidie Usulkan ke Gubernur Tiga Daerah Ditetapkan Wilayah Pertambangan Rakyat |
![]() |
---|
Bupati Pidie Usulkan Tambang di Geumpang, Mane dan Tangse Ditetapkan Wilayah Pertambangan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.