Dunia Kampus

Praktisi dan Peneliti Pengajaran Bahasa Inggris Dunia Ikut Meriahkan Konferensi Internasional di USK

Dia mengatakan, para pakar linguistik yang turut menghadiri konferensi internasional itu diantaranya Professor in Applied Linguistics at The Universit

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Dok. USK
Rektor USK, Prof Marwan dan para pakar linguistic, praktisi melakukan foto bersama pada pembukaan Konferensi Internasional Teh Teaching of English as a Foreign Language in Indonesia (TEFLIN) di AAC Dayan Dawood, Jumat (22/9/2023). 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar konferensi internasional yang turut dihadiri oleh para pakar linguistik, praktisi dan peneliti pengajaran Bahasa Inggris dunia di Gedung AAC Dayan Dawood.

Kegiatan itu sendiri dilaksanakan selama dua hari yakni 22-23 September 2023.

Konferensi Internasional Teh Teaching of English as a Foreign Language in Indonesia (TEFLIN) merupakan bagian dari The 3RD English Education International Conference (EEIC).

“Tahun ini USK menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya,” kata Ketua Panitia Prof Zulfadli, Sabtu (23/9/2023).

Dia mengatakan, para pakar linguistik yang turut menghadiri konferensi internasional itu diantaranya Professor in Applied Linguistics at The University of Melbourne, Prof Paul Gruba, Professor in TESOl At Michigan State University, Prof Charlene Polio.

Baca juga: SOSOK Brigpol Setyo, Ajudan Kapolda Kaltara yang Ditemukan Tewas Tertembak, Ini Kronologinya

Kemudian Head of Parnership-British Council English Score Colm Downes, English Language Fellow at Institut Teknologi Sepuluh November Thomas Kaufmann, Assessment Research Project Manager of British Council Mina Patel dan Professor in Phonetich dari USK Prof Dr Yunisrina Qismullah Yusuf.

Dikatakan Zulfadli, konferensi internasional itu merupakan forum media sharing dan diskusi dari para pakar akademisi terkait ELT dan Bahasa Inggris.

“Dan para pesertanya itu terdiri dari berbagai kalangan mulai dari Peneliti, pembuat kebijakan, maupun praktisi linguistik,” ujarnya.

Dalam kegiatan membahas diantaranya kurikulum maupun silabus dalam pendidikan Bahasa Inggris, pengembangan literasi bahasa Inggris, penggunaan bahasa Inggris untuk akademik, bisnis, serta isu terkait.

“Di forum ini kesempatan bagian kita untuk berbagi ilmu dan memperluas jaringan khususnya di bidang linguistik,” pungasnya.

Sementara itu, Rektor USK Prof Marwan mengatakan, dirinya sangat menyambut baik konferensi internasional tersebut. Pasalnya hal itu sejalan dengan semangat USK untuk terus mendukung pengembangan ilmu pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Baca juga: Harga Emas di Pasar Langsa Stagnan, Ini Rinciannya per Sabtu 23 September 2023

Lanjut dia, hal itu baik melalui proses belajar-mengajar, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat maupun forum ilmiah. Ia berharap, dari kegiatan ini dapat melahirkan ide-ide dan gagasan yang inovatif dan dapat memajukan dunia pendidikan bahasa Inggris, khususnya di Aceh.

Universitas Syiah Kuala selalu mempunyai komitmen terhadap kemajuan ilmu pengetahuan melalui ilmu pengetahuan baik melalui proses belajar mengajar, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.

Dia mengatakan, USK rutin menyelenggarakan konferensi internasional sebagai bagian dari komitmen ini, dan Konferensi TEFLIN mempunyai tempat yang istimewa karena konferensi ini bersifat eksklusif, baru pertama kali diselenggarakan di Universitas di Aceh dan diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved