Nasib Mondy Tatto Ngaku Dilecehkan Ustaz Ebit Lew, Dilaporkan ke Polisi hingga 6 Jam Diperiksa

Tak lama kabar tersebut beredar, ustaz Ebit Lew yang membantah tuduhan yang ditujukan oleh Mondy Tatto kepadanya.

Editor: Faisal Zamzami
kolase Instagram
Mondy Tatto mengaku dilecehkan seorang ustaz dari Malaysia. 

SERAMBINEWS.COM - TikTokers yang memiliki nama Mondy Tatto membuat kaget publik akibat pengakuannya yang dilecehkan oleh salah satu ustaz berasal dari malaysia, Ustaz Ebit Lew

 Wanita punk yang mempunyai tato serta tindikan di sekujur tubuhnya itu mengatakan terkait hal yang mengejutkan dalam sebuah video podcast di kanal YouTube CapriceOriginalFilms.

 Tak lama kabar tersebut beredar, ustaz Ebit Lew yang membantah tuduhan yang ditujukan oleh Mondy Tatto kepadanya.

 Ia mengaku sudah melaporkan mantan wanita punk itu ke polisi karena sudah memfitnahnya melakukan pelecehan.

Mondy Tatto sempta viral dan makin dikenal karena kisahnya sebagai anak punk jalanan yang hijrah. 

Perjalanan hijrah Mondy Tatto bermula dalam pertemuannya dengan Ustaz Ebit Lew.

Pengakuan Mondy Tatto

Sebelumya, Mondy berterus-terang bahwa dia mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan dari Ustaz Ebit Lew.

Mondy Tatto mengaku dilecehkan seorang ustaz dari Malaysia. Mondy merupakan gadis Indonesia yang berpenampilan nyentrik. 

Tubuh Mondy diselimuti gambar tatto. Bahkan, wajah Mondy juga penuh dengan tatto. 

Mondy sempat viral gegara berniat untuk hijrah setelah didatangi ustaz Ebit Lew, asal Malaysia

Niat hijrah TikToker Mondy batal dan kembali ke Indonesia.  

Mondy mengungkapkan pengalaman pahit saat diboyong Ustaz Ebit Lew di Malaysia

Awalnya Mondy Tatto hidup di jalanan

Tubuhnya dipenuhi dengan tato dan tindikan.

Tak cuma di tubuh, ia juga sampai menato matanya.

Mondy mengaku pertama kali membuat tato saat masih SMP.

Suatu waktu, ia bertemu dengan Ustaz Ebit Lew.

Dari situlah Mondy Tatto dibimbing untuk berhijrah.

Mondy bahkan sempat mengenakan hijab.

Ia pun diajak ke Malaysia.

Pada momen itulah ia mengaku dilecehkan.

"Ada suatu kejadian di dalam mobil itu, ada sopir, tim di depan, aku sama ustaz di belakang," ucap Mondy.

"Beliau kan pandai agama tapi kenapa dia pegang tangan aku sedangkan aku bukan mahramnya. Langsung aku lepas," imbuhnya.

Mondy sempat viral gegara berniat untuk hijrah setelah didatangi ustaz Ebit Lew, asal Malaysia
Kejadian berikutnya disebut terjadi

"Dan terjadilah yang kedua. Setelah semua makan, tiba-tiba aku disuruh masuk mobil duluan oleh ustaz.

Ustaz masuk dan bincang-bincang. Langsung tiba-tiba disingkaplah jubah dia.

Dia coba tutup hordeng mobil karena itu masih siang, banyak orang lewat.

Tiba-tiba dia mau (mendekatkan tubuh) ke aku, tapi datanglah si sopir," kenang Mondy.

Mondy juga membeberkan kejadian yang ketiga.

Ia mengaku kala itu wajahnya diusap oleh sang ustaz.

"Dia bilang kenapa (wajah) dicoret-coret, tapi mengusap. Itu kan bukan mahram," lanjutnya.

Mondy yang awalnya semangat belajar ke Malaysia memutuskan untuk pulang ke Indonesia.

Ia cukup kecewa dengan perilaku ustaz tersebut.

"Enggak baik banget, sedangkan dia itu disebut sebagai ustaz, harus mencontohkan yang baik.

Aku yang tadinya niat jauh-jauh dari Indonesia ke Malaysia, mau belajar lebih baik lagi, ternyata sebelum belajar dia sudah seperti itu.

Aku akhirnya memutuskan pulang, aku alasan rindu anakku.

Pas banget posisi ustaz saat itu lagi umrah, aku langsung pulang," jelas Mondy.

Ustaz Derry melakukan percakapan via telepon video WhatsApp dengan ayah Mondy dan memastikan bahwa ucapan sang gadis punk merupakan fitnah belaka.

Ayah Mondy kepada Ustaz Derry Sulaiman mengakui bahwa putrinya melakukan fitnah terhadap Ustaz Ebit Lew.

"Betul Pak Ustaz. Saya akuin itu (Ustaz Ebit Lew baik karena sudah membantu Mondy). Dan saya sudah minta maaf ke Ustaz Ebit," ujar ayah Mondy.

Baca juga: BERITA POPULER - Bupati Rudapaksa Pelayan Kafe, Polwan Dilecehkan Kapolres, Syarat CPNS Kemenkumhan

Diperiksa Polisi 6 Jam soal Laporan Ustaz Ebit Lew

 

Dilansir dari Harian Metro pada Sabtu (23/9/2023), Caprice mengatakan sudah dimintai keterangan oleh polisi di kantor polisi Selangor, Shah Alam.

 Tidak hanya dirinya Mondy Tatto juga sudah dimintai keterangan terkait ucapannya dalam podcast bersama rapper Caprice berjudul The Mondy Tatto Interview 1/3.

"Semalam, saya, Mondy dan beberapa saksi hadir memberi keterangan di IPK (Ibu Pejabat Polis Kontinjen atau kantor polisi) Selangor selama enam jam. Kami memberi keterangan bersandarkan podcast yang viral," kata Caprice.

 Rapper dengan nama asli Ariz Ramli itu mengatakan mempunyai bukti menyoal pengakuan Mondy Tatto soal pelecehan seksual yang dituduhkan kepada pendakwah asal Malaysia Ustaz Ebit Lew

Dia juga menyebut ada empat orang lainnya yang memberikan kesaksian.

"Hari ini ada lagi empat orang saksi yang dipanggil. Kami tinggal menunggu perkembangan lanjutan," sambungnya.

Mondy Tatto disebut Caprice juga menjalani tes kejiwaan.

Selain itu, Caprice juga mengatakan tak sembarangan berbincang dan sudah meminta Mondy Tatto menandatangani perjanjian soal pengakuannya dilecehkan tidaklah bohong.

"Selain mengajukan laporan polisi dan mengirim Mondy untuk menjalani tes kejiwaan profesional, kami juga meminta Mondy menandatangani perjanjian yang menegaskan bahwa semua tuduhan pelecehan seksual adalah benar," tegas Caprice.

Baca juga: Wanita Ini Dilecehkan Oknum DPRD, Gedor Pintu Kamar Ingin Lihat Korban Mandi, Alasan Minta Es

Sosok Ustaz Ebit Lew

Melansir dari berbagai sumber, Ebit Lew memiliki nama asli Lew Yun Pao atau Ebit Irawan bin Ibrahim Lew. Ia lahir di Pahang pada 21 Desember 1984.

Ebit Lew memperdalam ilmu agama Islam sejak usia 12 tahun, tak lama setelah ia memutuskan untuk menjadi mualaf.

Kini, Ebit dikenal sebagai seorang pendkawah dan pemberi seminar motivasi kekeluargaan di Malaysia.

Selain menjadi seorang pendakwah, Ebit Lew juga memiliki pasar swalayan waralaba bernama Elewsmart di Malaysia.

Sebelumnya, Ebit Lew sempat viral lantaran memberikan 100 tablet saat pandemi COVID-19 di Malaysia. Aksi viralnya itu terekam dalam sebuah video yang diunggah ke akun Facebooknya.

Ebit kala itu meminta doa kepada publik agar niat baiknya bisa terus berjalan dengan baik.

Namun pada tahun 2022, Ebit Lew diadili dan dijerat 11 dakwaan karena disebut menghina kesopanan seorang wanita berusia 40 tahunan.

Ebit Lew diduga mengirimkan kata-kata dan gambar tidak senonoh ke ponsel korban lewat WhatsApp sekitar bulan Maret hingga Juni 2021.

Karena aksinya itu, Ebit Lew mendapatkan hukuman penjara selama 5 tahun atau denda atau dua-duanya jika dinyatakan bersalah.

Setelahnya di tahun 2023 ini, Ebit Lew viral karena mengubah penampilan gadis punk asal Indonesia, Mondy Tattoo. Wanita tersebut belajar soal agama kepada Ebit Lew selama di Malaysia.

Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Maut di Bawen Semarang Tewaskan 4 Orang, Ini Kesaksian Korban Selamat

Baca juga: Mami Icha Ditangkap Polisi, Mucikari Jual Puluhan Anak Gadis ke Pria, Rp8 Juta per Jam untuk Perawan

Baca juga: VIDEO Viral Aksi Heroik Seorang Polisi Gantikan Sopir Ambulans yang Bawa Pasien Darurat

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved