Pembukaan RAPBK-P Gaduh, Anggota DPRK Pidie Kembali Walk Out Berjamaah

Awalnya walk out dilakukan Fraksi Partai Aceh saat sidang paripurna penetapan lima komisioner KIP Pidie.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Sidang Pembukaan RAPBK- Perubahan 2023 di Ruang Paripurna DPRK Pidie, Sabtu (23/9/2023) malam, berubah suasana menjadi gaduh.

Betapa tidak, sidang itu banjir interupsi dari anggota DPRK Pidie yang dilakukan silih berganti.

Interupsi tersebut berujung pada walk out atau keluarnya puluhan anggota DPRK Pidie dari lima fraksi keluar secara berjamaah dari ruang sidang.

Untuk diketahui, walk out anggota DPRK Pidie telah terjadi empat kali.

Awalnya walk out dilakukan Fraksi Partai Aceh saat sidang paripurna penetapan lima komisioner KIP Pidie.

Baca juga: Sempat Nyatakan Terima APBK-P, 5 Fraksi DPRK Pidie Walk Out, Mahfud : Mereka Tidak Membahas

Berikutnya, walk out dilakukan anggota DPRK dari lima fraksi (Golkar-PAN, Gerindra, Demokrat, PDA dan Fraksi Nangroe Restorasi Kebangsaan (PNA-NasDem) PKB) saat pembukaan KUAP dan PPAS-P 2023.

Kemudian, walk out dilakukan anggota DPRK Pidie dari lima fraksi saat penutupan KUAP dan PPAS-P dan walk out keempat saat pembukaan APBK-P 2023.

Pantauan Serambinews.com, Sabtu (23/9/2023), awalnya suasana sidang pembukaan RAPBK-P 2023, yang dipimpin Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, didampingi Wakil I DPRK Pidie, T Saifullah TS dan Wakil Ketua II DPRK Pidie, Muhammad Saleh, berjalan tenang.

Baca juga: Tanggapi tak Mau Bahas KUPA & PPAS-P Hingga Pilih Walk Out, Koalisi Pidie Bersatu Angkat Bicara

Dari 40 anggota DPRK Pidie, yang hadir pada sidang pembukaan sidang RAPBK-P berjumlah 27 orang.

Sidang tersebut turut dihadiri Plt Sekda Pidie, Samsul Azhar. Dari Forkopinda dihadiri Kasat Intelkam Polres Pidie, Iptu Mawardi.

Sejumlah kepala SKPK, camat hingga SKPK turut menghadiri sidang pembukaan RAPBK-P.

Tanpa diduga usai pimpinan sidang Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, memberikan salam.

Spontan interupsi mewarnai sidang tersebut. Anggota DPRK Pidie dari Partai Demokrat, Cut Nur Azizah melakukan interupsi.

Isi interupsi disampaikan Cut Nur Azizah antara lain menyebutkan, bahwa berdasarkan hasil rapat Banmus, bahwa sidang pembukaan RAPBK-P dipimpin pimpinan yang lain.

Jika Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, tetap memimpin pembukaan sidang tersebut, maka Fraksi Demokrat keluar

Sehingga Cut Nurazizah bersama anggota DPRK Pidie, Erlinawati keluar dari sidang tersebut.

Lalu, anggota DPRK Pidie dari Fraksi PDA, Muhifuddin bersama Juwakir ikut keluar.

Dilanjutkan anggota DPRK Pidie dari Fraksi Gerindra, T Zulkarnaini bersama Zufrizal diikuti Wakil Ketua II DPRK Pidie, Muhammad Saleh keluar dari sidang tersebut.

Anggota DPRK lainnya yang keluar dalam sidang tersebut adalah Tgk Muhammad Nur dari Fraksi Nanggroe Restorasi Kebangsaan bersama Muhammad Khaizir sebagai Ketua BKD DPRK Pidie dari PNA.

Anggota DPRK terakhir walk out adalah Nasrul Syam, Awaluddin dan Mahdi dari Fraksi Golkar - PAN.

Anggota DPRK Pidie keluar, lantaran mereka tidak menginginkan sidang pembukaan RAPBK-P dipimpin Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail.

Sementara 12 anggota DPRK terdiri dari dua unsur pimpinan Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail dan Wakil Ketua I DPRK Pidie, T Saifullah TS bersama Fraksi Partai Aceh, Abdullah Ali dari NasDem dan Fadli A Hamid dari Partai Golkar memilih tetap mengikuti sidang pembukaan RAPBK-P hingga selesai.

Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, dalam sidang tersebut antara lain mengatakan, dirinya mempersilahkan anggota DPRK untuk keluar jika memang tidak bersedia mengikuti pembukaan RAPBK-P 2023.

" Kalau rekan-rekan mau keluar, saya hargai karena hak masing-masing anggota dewan untuk mengikuti pembukaan sidang," pungkasnya. (*)

Baca juga: Pagi Ini, Rektor USK Lepas Peserta Fun Bike-Walk di Lapangan Tugu, Berhadiah Kulkas hingga Sepeda