Berita Viral

Petaka Makan Bangkai Anjing Bakar, 10 Orang di NTT Dilarikan ke Rumah Sakit: 1 Anak Meninggal

Pada pukul 16.00 WITA, ia dan 10 orang lainnya yang mengalami gejala seperti keracunan dibawa ke Puskesmas Maurole untuk mendapatkan perawatan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE SERAMBINEWS.COM/POS-KUPANG
Petaka Makan Bangkai Anjing Bakar, 10 Orang di NTT Dilarikan ke Rumah Sakit: 1 Anak Meninggal 

KEJADIAN SERUPA LAINNYA - Makan Cimin Pedas, Puluhan Siswa SD Keracunan, Muntah hingga Diare: Ada yang Meninggal

Dikutip dari TribunJabar, suasana duka masih menyelimuti kediaman siswa SDN Jati 3, Rula Nurun Nazmah (9), di Kampung Palapadan, RT 1/11, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (28/9).

Bocah kelas 3 SD itu meninggal setelah keracunan cimin, jajanan berbahan baku tepung tapioka, yang ia beli dari pedagang keliling yang berjualan di dekat sekolahnya.

Selain Rula, puluhan temannya yang juga mengonsumsi makanan yang sama pada hari itu juga keracunan.

Beruntung mereka selamat, meski sebagian di antaranya masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Ditemui di kediamannya, kemarin, Komariah (36), orang tua Rula, mengatakan anaknya sempat mengeluh merasakan pusing dan mual tak lama setelah mengonsumsi cimin, Selasa (26/9) lalu.

Tak hanya itu, Rula juga muntah-muntah dan diare hingga akhirnya tak sadarkan diri.

Mereka sempat membawanya ke bidan.

"Tapi badannya enggak sanggup karena denyut nadinya sudah lemah. Rula pun akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Dustira," ujar Komariah.

Di rumah sakit tersebut, Rula langsung ditangani dan sempat mendapat perawatan medis.

Namun, kondisinya terus memburuk. Rula meninggal dunia pada pukul 23.30 WIB.

"Mungkin itu sudah takdirnya si dede ya. Ditangani dari jam 10 malam lalu dia pulangnya (meninggal) jam setengah 12," kata Komariah.

Sebelum merasakan gejala tersebut, ujar Komariah, Rula sempat bercerita sudah mengonsumsi cimin di sekolahnya.

Namun, Komariah belum bisa memastikan penyebab anak kesayangannya itu.

"Kalau penyebabnya nggak tahu karena keracunan atau apa, tapi saat si dede ditanya, katanya habis jajan itu cimin," ujar Komariah, seraya mengungkap bahwa selama ini anaknya juga menderita thalasemia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved