Kajian Islam
Buya Yahya Ungkap Ciri-Ciri Orang Tua Durhaka Kepada Anak dalam Islam, Naudzubillah Jangan Sampai
Buya mengatakan adapun ciri pertama orang tua durhaka kepada anak adalah mereka yang sejak awal menikah salah dalam memilih pasangan,
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
Buya Yahya Ungkap Ciri-Ciri Orang Tua Durhaka Kepada Anak dalam Islam, Naudzubillah Jangan Sampai
SERAMBINEWS.COM - Istilah durhaka mungkin masih asing bagi sebagian orang. Biasanya frasa ini digunakan jika ada anak yang durhaka pada orang taunya.
Meski begitu, durhaka ini juga bisa berlaku sebaliknya, yakni orang tua yang durhaka kepada anaknya.
Terkait hal tersebut, pendakwah Buya Yahya lantas mengungkap ciri-ciri orang tua yang durhaka pada anaknya.
Meskipun bagi sebagian orang frasa orang tua durhaka masih asing, pada kenyataannya Islam telah memberikan pandangan yang jelas tentang hal ini.
Dalam kajian dakwahnya, awalnya Buya Yahya mendapat pertanyaan dari seorang jamaah terkait bagaimana yang dimaksud dari orang tua durhaka.
Menjawab hal tersebut, Buya mengatakan adapun ciri pertama orang tua durhaka kepada anak adalah mereka yang sejak awal menikah salah dalam memilih pasangan, sehingga kelak setelah anaknya lahir, anak tersebut terlahir dari orang tua yang salah.
Baca juga: Suami Lebih Mendahulukan Kepentingan Orang Tuanya, Istri Harus Bagaimana?Buya Yahya Tegaskan Hal Ini
Orang tua yang salah di sini diartikan sebagai orang tua yang tidak taat agama, pemabuk, dan berzina.
Dalam hal ini, orang tua sudah mendapat predikat durhaka bahkan sebelum anaknya terlahir ke dunia.
"Ibu yang durhaka kepada anak adalah yang salah milih bapaknya, nyari suami asal saja dari Facebook, gak jelas siapa orangnya, gak shalat tau-taunya pemabok. Nah ini ibunya sudah durhaka bahkan sebelum anaknya lahir," kata Buya Yahya.
Buya kemudian mengingatkan bagi yang wanita ingin menikah, penting sekali memilih pasangan yang taat agama.
Jangan mudah tergiur dengan pasangan yang hanya bermodal banyak uang.
Carilah sosok ayah yang kelak dapat membimbing anak dalam hal-hal kebaikan.
Baca juga: Buya Yahya Ingatkan Orang Tua Jangan Mudah Ikut Campur Urusan Anak yang Sudah Nikah, Ini Alasannya
"Jagan hanya karena dia banyak duit dijadikan pasangan, banyak duit banyak maksiat, anda durhaka kepada anak karena anda akan mencarikan ayah buat anak anda laki-laki bejat," sambung Buya.
Jadi ciri pertama kedurhakaan seorang ibu kepada anaknya, disaat dia salah memilih pasangannya.
Selanjutnya ciri orang tua durhaka kepada anaknya adalah, disaat dia tidak mendidik anak dekat dengan Allah dan Rasul dalam hidupnya, orang tua yang membuat anaknya jauh dari ilmu agama dan tidak mengajarkan akhlak mulia.
Selanjutnya, orang tua durhaka adalah mereka yang tidak dapat memenuhi kewajibannya sebagai orang tua dikarenakan lalai.
Akibat dari kelalaiannya tersebut membuat anak-anak mereka menjadi terlantar dan jauh dari ilmu agama.
Dalam Islam, anak-anak disebut sebagai amanah Allah. Oleh karenanya, Allah akan meminta pertanggung jawaban dari pihak yang diberikan amanah tersebut.
Baca juga: Ini Tips dari Buya Yahya dalam Mengendalikan Emosi, Pasutri Wajib Tahu Agar Rumah Tangga Bertahan
"Ini kedurhakaan, anaknya tidak dibimbing kenal Allah, maka itu dia orang tua yang durhaka kepada anak. Tidak diberi dan diajarkan akhlak yang mulia, itu adalah kedurhakaan orang tua kepada anak," tambah Buya.
Mendapati kondisi ini, sehingga kalau kita bicara tentang anak durhaka kepada orang tua itu dosanya besar, tapi bisa saja kedurhakaan anak disebabkan karena orang tuanya tidak pernah mendidik.
"Sama sama masuk neraka," timpal Buya.
Ditegaskan Buya, wahai para orang tua, tanyakan kepada dirimu sendiri bagaimana mau anakmu.
Anakmu boleh jadi apa saja, insinyur hingga dokter, tapi seharusnya jadi insyinur dan dokter yang ahli sujud, yang takut kepada Allah dan yang takut kepada hal-hal yang haram.
"Makanya kalau menikah jangan hanya karena senang atau cinta apalagi tau urusan dunia, sudah tau dia gak bener, ahli maksiat tapi masih saja dinikahi gara-gara kaya, anda sudah dzolim kepada anak anda," tegasnya.
Baca juga: Sering Dilakukan, Bolehkah Shalat Sambil Pejam Mata? Simak Penjelasan Buya Yahya
Hal senada juga berlaku pada laki-laki. Pilihlah wanita yang kelak menjadi pasanganmu adalah wanita yang taat agama, sehingga bisa sama-sama mendidik anak dalam hal kebaikan agar tidak menjadi orang tua yang zalim.
"Hal ini juga berlaku untuk laki-laki, sama. Seorang laki-laki juga sama, Nabi mengajarkan kalau menikah itu pilih dong agamanya dahulukan, kalau tidak, kita akan dzolim kepada sanga anak," pungkas Buya Yahya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Jangan Sampai Nikah Jadi Neraka, Ini Pesan Buya Yahya Soal Rumah Tangga |
![]() |
---|
Buya Yahya Bongkar Penyebab Anak Mudah Marah: Berawal dari Rumah Tangga |
![]() |
---|
Urutan Wali Nikah Wanita Jika Ayah Sudah Meninggal Dunia, Ini Aturannya Menurut Kemenag |
![]() |
---|
Siapa yang Jadi Wali Nikah Jika Ayah Sudah Tiada? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Tips Membaca Surah Al Kahfi di Hari Jumat ala Syekh Ali Jaber, Bisa Dicicil Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.