Breaking News

Gaza 24 Jam

Peringatan Keras ke AS, Pejuang Pro Palestina Sebut Sudah Biasa Bombardir Pangkalan Militer Amerika

Peringatan keras ke Amerika Serikat (AS), Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) pejuang pro Palestina sebut sudah biasa bombardir pangkalan militer AS.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
AHMAD GHARABLI / AFP
ILUSTRASI - Peringatan keras ke Amerika Serikat (AS), Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) pejuang pro Palestina sebut sudah biasa bombardir pangkalan militer AS. 

"Jika Amerika melakukan intervensi secara terbuka dalam konflik ini, kami akan menganggap semua target Amerika sah," kata Hadi Al Amiri, yang juga mengepalai Aliansi Fatah, sebuah komponen utama Koordinasi yang didukung Iran.

"Dan kami tidak akan ragu untuk menargetkan mereka," sambungnya.

Presiden AS Ancam Iran usai Hamas Serang Israel, Biden Peringatkan Hati-hati

Sementara Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengancam Iran usai Hamas serang Israel Sabtu lalu, sebut hati-hati.

Peringatan itu muncul setelah Biden berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Keduanya bertemu untuk membahas lebih banyak bantuan AS kepada militer Israel, Rabu (11/10/2023).

"Kepada Iran, berhati-hatilah," kata Biden dikutip Serambinews.com dari Thenationalnews.com, Kamis.

Saat ini markas besar Departemen Pertahanan AS, telah mengirimkan pasukan kapal induk ke Mediterania Timur, dekat Israel serta mengirimkan amunisi ke sekutunya.

"Kapal induk kedua sedang dalam perjalanan," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby kemarin.

Para pejabat AS mengatakan kehadiran USS Gerald R Ford dan kapal lainnya bertujuan untuk menghalangi Hizbullah di Lebanon dan kelompok anti-Israel lainnya.

Biden berbicara di sebuah acara untuk para pemimpin Yahudi-Amerika di Gedung Putih.

Dia dan organisasi para pemimpinnya meluncurkan strategi nasional pertama negara itu untuk memerangi anti-Semitisme pada tahun ini.

Diketahui pejuang Hamas melakukan serangan di tanah Israel pada Sabtu lalu dan menewaskan sedikitnya 1.200 orang.

Pasukan Israel kini membalas dengan serangan di Gaza yang telah menewaskan sedikitnya 1.100 orang.

Sedikitnya 22 warga AS tewas.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved