Kajian Islam

Suami/Istri Suka Marah-marah? Kata Buya Yahya Ada Indikasi Sakit Mental, Tegaskan Lakukan 3 Hal Ini

Buya Yahya mencurigai terdapat penyakit mental sehingga mengapa seseorang mudah emosi dan pemarah, terutama dalam hubungan dengan pasangan hidupnya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YOUTUBE/AL BAHJAH TV
Buya Yahya menjelaskan soal hukum kurban patungan (YOUTUBE/AL BAHJAH TV) 

Suami/Istri Suka Marah-marah? Kata Buya Yahya Ada Indikasi Sakit Mental, Tegaskan Lakukan 3 Hal Ini

SERAMBINEWS.COM - Dalam sebuah hubungan pernikahan, terkadang emosi dapat tidak terkendali sehingga menyebabkan pertengkaran ketika kamu tidak mendapatkan apa yang diharapkan dari pasangan.

Merupakan hal yang wajar apabila seseorang marah jika ada penyebabnya.

Namun yang menjadi suatu masalah jika pasangan tersebut sering marah-marah tidak jelas bahkan karena hal sepele sekalipun. 

Marah yang berulang dan mudah tersinggung disinyalir orang tersebut mengalami sakit mental dalam dirinya. 

Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah TV.

"Beberapa pasutri bahkan sering kita temukan sering bertengkar karena kesalahan-kesalahan kecil. Kondisi ini perlu diperhatikan karena bisa jadi ada masalah mental pada orang tersebut," kata Buya Yahya. 

Baca juga: Dosa Zina Bisa Diampuni tapi Tempuh dulu dengan 3 Syarat Ini, Buya Yahya : Nomor Satu Paling Penting

Buya Yahya mencurigai terdapat penyakit mental sehingga mengapa seseorang mudah emosi dan pemarah, terutama dalam hubungan dengan pasangan hidupnya.

Kerap kali pula masalah kecil bisa menjadi besar sehingga timbul pertengkaran di dalam rumah tangga.

Penting sekali diingat bahwa dalam mengendalikan emosi dan mental dalam menjalani bahtera rumah tangga merupakan hal yang sangat penting diketahui bagi setiap pasangan suami istri atau pasutri.

Pertengkaran kecil memang tidak dapat dihindari di dalam rumah tangga. Kondisi ini mungkin merupakan hal yang normal dan wajar.

Namun, penyebab pertengkaran sebaiknya segera diselesaikan dengan baik agar tidak mengakibatkan masalah yang lebih besar kedepannya.

Menurut pendakwah Buya Yahya, setiap pasutri penting sekali mengetahui tips mengendalikan emosi dan mental dalam rumah tangga.

Baca juga: Takut Sial Karena Tak Sengaja Menabrak Kucing? Ini Kata Buya Yahya dan Apa yang Harus Dilakukan

Hal ini bertujuan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan hingga berujung pada perceraian.

Maka dari itu, penting sekali kita mengetahui bagaimana cara mengendalikan emosi dan mental di dalam rumah tangga.

Berikut ini Buya Yahya memberikan tips mengendalikan emosi dan memberikan solusi untuk mengatasi emosi yang berlebihan.

1. Mengenali Diri Sendiri

Buya Yahya mengajak kita untuk introspeksi diri.

Dia menjelaskan bahwa kecenderungan untuk mudah emosi dan pemarah bukanlah tanda hati yang kotor, melainkan bisa jadi adalah masalah mental. Ini adalah langkah pertama yang penting, yaitu mengenali masalah dalam diri kita sendiri.

Baca juga: Bagaimana Hukum Memejamkan Mata saat Shalat, Bolehkah? Ini Penjelasan Buya Yahya

2. Mengontrol Emosi

Buya Yahya menekankan pentingnya mengontrol emosi kita, terutama dalam hubungan dengan pasangan hidup.

Dia memberi saran agar sebelum marah, kita harus berpikir lebih dulu dan berusaha untuk mengendalikan diri.

Bahkan, Buya Yahya memeberikan sedikit tips nyeleneh agar kita memberi sumpah demi Allah untuk tidak marah di depan istri kita.

Misalnya saja bersumpah akan sedekah ke masjid sebesar 2 juta rupiah bila kita marah terhadap istri kita,jadi nantinya ketika kita ingin marah, kita akan kehilangan uang 2 juta rupiah.

3. Konsultasi dengan Ahlinya

Jika kita merasa sulit mengontrol emosi dan ada masalah mental yang mendalam, Buya Yahya menganjurkan untuk mencari bantuan dari seorang ahli psikologi.

Ini adalah langkah bijak, seperti halnya jika kita mengobati penyakit fisik dengan berkonsultasi kepada seorang dokter.

Baca juga: Siapa Bilang Orang Tua Nggak Bisa Durhaka Sama Anaknya? Buya Yahya : Semua Berawal dari Hal Ini

Ahli psikologi dapat membantu kita memahami dan mengatasi masalah mental yang mungkin menyebabkan emosi yang berlebihan.

4. Pendidikan Mental

Buya Yahya juga menyoroti pentingnya pendidikan mental, terutama dalam hubungan suami istri.

Dia menjelaskan bahwa masalah psikologi seringkali dilupakan dalam rumah tangga.

Namun, jika masalah ini tidak diselesaikan, konflik dapat terus berkembang dan berdampak buruk pada semua anggota keluarga.

Oleh karena itu, pendidikan mental adalah salah satu kunci untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.

5. Bersikap Baik dan Penuh Cinta

Terlepas dari masalah mental, Buya Yahya mengingatkan kita untuk selalu bersikap baik dan penuh cinta terhadap pasangan hidup kita.

Marah tanpa alasan yang jelas bisa merusak hubungan. Oleh karena itu, penting untuk saling mendukung dan menghormati satu sama lain.

Dalam rangka mencapai kebahagiaan dalam rumah tangga, kita perlu memahami dan mengatasi masalah emosi dan mental dengan bijak.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved