Berita Pidie

Jembatan Gantung Keulibeut Ambruk, Dewan Desak Segera Diperbaiki, PUPR Pidie: Ditangani Tahun Ini

"Hari ini, kita menggelar rapat terhadap penanganan jembatan itu. Rencana kita akan ditangani tahun ini," sebutnya.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Warga melihat jembatan gantung Keulibeut yang ambruk di Gampong Tumpok Laweung, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Senin (16/10/2023), 

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Jembatan gantung Keulibeut di Gampong Tumpok Laweung, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Minggu (15/10/2023) sekitar pukul 17.30 WIB, ambruk setelah sling besi jembatan putus. 

Tiga warga yang menggunakan sepeda motor harus dirawat di rumah sakit setelah terseret ke bawah saat sarana penyeberangan itu ambruk.

"Dinas PUPR Pidie harus mempercepat memperbaiki jembatan gantung Keulibeut yang ambruk," kata anggota DPRK Pidie, Tgk Muhammad Nur, SHi kepada Serambinews.com, Senin (16/10/2023).

Menurutnya, jika tidak ditangani segera maka masyarakat dua gampong harus memutar lebih jauh melalui jembatan Meunasah Keude. 

Selain itu, kata politikus PNA Pidie ini, jembatan itu bisa menyebabkan tersangkut ranting kayu mengingat saat ini masih musim penghujan.

Sebab, bagian sling besi jembatan yang putus telah terjatuh ke permukaan air. 

"Kita desak dinas segera memperbaiki jembatan gantung itu agar warga bisa melintas di jembatan tersebut," ujarnya.

Sementara, Rohani (54), warga Kongkong, Kecamatan Pidie kepada Serambinews.com, Senin (16/10/2023), menyebutkan, jembatan gantung Keulibeut dibangun sekitar tahun 1986, bersamaan dengan jembatan Meutarem, Kongkong, dan jembatan Gampong Pukat.

"Saya masih teringat saat jembatan gantung itu dibangun. Saat itu saya masih duduk di bangku SMA," kata Rohani, didampingi Irma (28), seorang warga Gampong Dayah Tanoh, Kecamatan Pidie.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie, Buchari, SP kepada Serambinews.com, Senin (16/10/2023), menjelaskan, sebenarnya dinas telah turun melihat jembatan itu sebelum ambruk. 

Sebab, sebelum ambruk telah dilaporkan warga terhadap kondisi jembatan tersebut. 

"Jadi kita telah turun melihat jembatan itu guna menghitung apa saja yang perlu diperbaiki. Tapi, belum kita perbaiki jembatan itu telah ambruk," jelasnya.

Dikatakan dia, saat jembatan itu ambruk, ia bersama Plt Sekda Pidie telah turun melihat langsung kondisi jembatan tersebut.

Saat ini, petugas dari Dinas PUPR akan menghitung kembali besaran dana untuk memperbaiki jembatan tersebut. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved