Pendamping Desa Aceh Peringati Hari Bakti di Sabang, Kutip Sampah Plastik 120 Kg di Anoe Itam

Laporan Saifullah | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Para pendamping desa di Aceh melaksanakan serangkaian kegiatan bakti sosial (baksos) dalam rangka puncak Hari  Bakti Pendamping Desa di Gampong Anoë Itam, Kota Sabang pada 16-17 Oktober 2023.

Acara tersebut berupa bersih-bersih sampah plastik sepanjang 1 kilometer dengan hasil pengumpulan sebesar 120 kilogram (kg).

"Sampah plastik yang berhasil dikumpulkan adalah botol plastik, tutup botol, pipet, pampers bayi, dan lain-lain,” kata Mursyidan, Koordinator TPP Provinsi Aceh dalam rilisnya kepada Serambinews.com, Selasa (17/10/2023).

“Melalui kegiatan ini, Pendamping Desa Aceh ingin menunjukkan kepedulian mereka terhadap kesejahteraan Masyarakat," tutur Mursyidan.

Tujuan utama dari kegiatan ini, lanjutnya, adalah mempererat silaturahmi dan hubungan antara pendamping desa dengan masyarakat setempat.

Dengan begitu, pendamping desa memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat yang mereka dampingi.

Menurut dia, Hari Bhakti Pendamping Desa merupakan bentuk apresiasi yang diberikan Kementerian Desa dan PDTT kepada pendamping desa sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas kinerja mereka dalam mendampingi Desa.

Selain sebagai bentuk apresiasi, lanjutnya, Hari Bhakti Pendamping Desa juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara pendamping desa dengan masyarakat dampingan di desa.

Sehingga tercipta sinergi dan dorongan kuat untuk melakukan kerja-kerja pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

Acara peringatan ini juga melibatkan berbagai unsur, baik Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Provinsi, pendamping desa dan pendamping lokal desa dari Kota Sabang, Banda Aceh, dan Aceh Besar, serta masyarakat sekitar pantai.

"Kami mengundang semua pihak untuk merayakan dan mendoakan kesuksesan pendamping desa Aceh dalam menjalankan tugas mereka,” ucapnya.

“Mari bersama-sama melangkah ke depan menuju pembangunan desa yang lebih baik dan berkelanjutan," pungkas Mursyidan.(*)