Akui Ditawari Cawapres oleh Kubu Anies dan Prabowo, Mahfud MD Ungkap Alasan Lebih Memilih Ganjar

Mahfud mengaku tawaran untuk menjadi Cawapres Anies Baswedan ini diungkapkan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Syakirun Ni'am
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut 12 pucuk senjata api (senpi) di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo akan menjadi tindak pidana selain korupsi jika tidak dilengkapi surat izin, Minggu (1/10/2023). 

Salah satu alasan yang akhirnya membuat Mahfud tak bersanding dengan Prabowo adalah pandangannya terhadap tim suskes Prabowo.

Menurut Mahfud, ia tidak bisa bersanding dengan Prabowo karena orientasi sosok cawapres yang diinginkan tim sukses Prabowo bukanlah dirinya.

"Kan Pak Prabowo menurut saya juga sudah terlalu senior, sehingga meskipun saya tidak pernah bilang iya dan tidak ke Pak Prabowo, tapi rasanya kalau saya lihat dari tim suksesnya, orientasinya bukan ke orang seperti saya," terang Mahfud.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Daftar Capres dan Cawapres ke KPU RI dengan Warna Baju Berbeda: Disiapkan 5 Tahun Lalu

Mahfud Pilih Bersanding dengan Ganjar

Mahfud mengungkapkan beberapa alasan yang membuatnya memilih Ganjar dibandingkan dua capres lainnya, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Mantan Ketua MK ini menuturkan, ia merasa bisa saling melengkapi dengan Ganjar.

Selain itu, Mahfud juga merasa tidak punya benturan emosional atau psikologis dengan Ganjar.

Terlebih, Mahfud sudah mengenal Ganjar sejak lama, saat masih sama-sama di DPR hingga saat ia menjadi Ketua MK dan Ganjar menjadi Gubernur Jateng.

Hal itu lah yang kemudian membuat Mahfud akhirnya mantap berpasangan dengan Ganjar di Pilpres 2024.

"Saya merasa bisa saling melengkapi dengan Pak Ganjar, karena saya tidak punya benturan emosional, psikologis dengan Pak Ganjar. Saya berpikir dengan Pak Ganjar cocok-cocok saja."

"Artinya begini, misal Pak Ganjar jadi Presiden, ada masalah, saya kerjakan pasti dia tidak akan komplain, itu kira-kira sudah benar. Seumpama Pak Ganjar mengerjalan sesuatu, dia minta bantu, minta dukung pasti tidak ada masalah. Tidak akan ada saling menyembunyikan."

"Saya kan sudah lama kenal beliau (Ganjar), sejak beliau di DPR, beliau (saat jadi) Gubernur, saya sering makan di kantornya, beliau pernah di rumah saya. Diskusinya sama, tentang bagaimana meluruskan reformasi untuk masa depan Indonesia," tutur Mahfud.

Baca juga: Difitnah Terkait Ikhwanul Muslimin Usai Dukung Palestina, Karim Benzema Bisa Tuntut Menteri Prancis

Baca juga: Jumlah Pendaftar Formasi PPPK di Aceh Utara Tahun 2023 Capai 1.143 Orang 

Baca juga: Kisah Cristiano Ronaldo Konsumsi Makanan Sisa Resto, Kini Berpenghasilan Rp 4 Triliun Per Tahun

 

Sudah tayang di Tribunnews.com: Mahfud MD Akui Ditawari Cawapres oleh Kubu Anies dan Prabowo, Ungkap Alasan Lebih Memilih Ganjar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved